Huawei targetkan posisi jadi nomor 3 di Indonesia dalam dua tahun mendatang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak mau dipandang sebagai brand smartphone asal China yang biasa saja, Huawei tengah bergegas mengubah mindset tersebut. Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Device Indonesia mengatakan hal tersebut menjadi concern perusahaan di mana Indonesia telah menjadi pasar yang penting bagi Huawei Global.

“Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi Huawei dan kami akan berinvestasi lebih banyak untuk mencapai pertumbuhan dan mengejar posisi puncak, dengan memperkuat di penjualan, menghadirkan pelayanan terbaik, meningkatkan komunikasi, dan membawa smartphone terbaik kami ke Indonesia,” urai Lo Khing Seng kepada Kontan.co.id, saat ditemui di Kantornya, Jumat (3/8).

Asal tahu saja di kancah global, Huawei baru saja mengumumkan telah mengapalkan smartphone global lebih dari 95 juta unit selama enam bulan pertama 2018. Lebih rinci, perusahaan telah mengirimkan 50 juta unit seri Nova, 10 juta seri Mate 10, dan 9 juta seri P20 Pro, serta wearable device.


Sedangkan menurut riset Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker dari International Data Corporation (IDC) 2018, Huawei telah menduduki peringkat kedua di pasar smartphone global dengan pangsa pasar 15,8%, dan untuk kali pertama mengalahkan Apple dengan selisih 3,7% di seluruh kuartal ini.

Lo Khing Seng, mengatakan bahwa capaian tersebut berkat konsistensi dan investasi yang besar perusahaan dalam riset dan pengembangan. “Kami adalah perusahaan dengan obsesi tinggi terhadap R&D. Kami tidak berinovasi untuk menghasilkan temuan yang eksotis, tapi inovasi yang kami ciptakan memfokuskan pada kebutuhan pengguna, sinergi software dan hardware, katanya kepada Kontan.

Menyusul kesuksesan Huawei global, di Indonesia perseroan terus menggenjot potensi pasar yang ada. Lo mengatakan bahwa di semester I 2018 ini growth bisnis di Indonesia kisaran double digit dibandingkan dengan semester II 2017 lalu.

"Kami berhasil growth double digit, dan ambisi kami midterm maksimum mengejar posisi tiga (market share di Indonesia) dalam dua tahun ke depan," ungkapnya. Di Indonesia sendiri, menurut Lo, Huawei akan terus meningkatkan penjualan melalui penguatan jalur distribusi online dan offline.

Selain itu, perseroan bakal menyusun strategi branding product, di mana bakal mengubah pandangan lawas masyarakat Indonesia mengenai produknya. "Bahwa sebenarnya Huawei adalah produk smartphone yang berkualitas tinggi, melebihi apa yang bisa diberikan pesaing pada harga yang setara," pungkas Lo Khing Seng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie