HUB.ID Accelerator Kemenkominfo Jaring 24 Startup dari Lima Sektor Digital



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menjaring 24 perusahaan rintisan (startup) terpilih, HUB.ID Accelerator 2022 menggelar startup gathering secara luring untuk mempertemukan seluruh startup peserta program yang telah lolos dari tahap kurasi.

Direktur Ekonomi Digital Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) I Nyoman Adhiarna menjelaskan bahwa 24 startup dipilih telah melalui dua tahapan kurasi. Tahap pertama, ada lebih 200 startup yang mendaftar dan dikurasi menjadi Top 40.

Kurasi dilakukan berdasarkan deck dan kualifikasi founder profiles, problem statement clarity, product unique value proposition (UVP), market size dan traction growth. Ketua Tim Business Matchmaking, Luat Sihombing menambahkan, tahapan kurasi dilalui melalui seleksi profil bisnis.


Baca Juga: Pemain Modal Ventura Masih Selektif dalam Menyasar Startup

"Kemudian, pada tahap kedua, mereka mengikuti seleksi wawancara bersama panel kurator yang terdiri dari tim kurator ahli dengan latar belakang profesional dan investor," ujarnya lewat rilis, Rabu (27/7).

Adapun pada kurasi tahap kedua, penilaian meliputi teknik presentasi dan kapabilitas founder, product roadmap, business model, traction and revenue. Aspek penilaian selanjutnya adalah corporate and state owned enterprises synergy, government synergy, serta potential investment.

Nantinya, 24 startup terpilih juga akan mengikuti mentoring bersama pelaku usaha yang berpengalaman dan memiliki portofolio bisnis, investasi serta keahlian.

Antara lain Hendra Kwik (Partner, Number), Rama Raditya (CEO Qlue), Andree Susanto (CEO Waresix), Arip Tirta (President Evermos), Pamitra Wineka (CEO Tanihub).

Para startup terpilih ini nantinya juga akan dibantu oleh pitch trainer, Peter Browne, untuk menyiapkan presentasi bisnis dan inovasi. Kemenkominfo juga akan memfasilitasi program HUB.ID Accelerator 2022 yang berfokus pada business matchmaking dengan menghadirkan pemerintah, BUMN, korporasi swasta, dan investor.

Sebagai informasi, 24 startup untuk mengikuti program HUB.ID Accelerator 2022, adalah Verihubs, Pasar Mikro, Kecilin, Nodeflux, Eratani, Ayo Kenalin, Quipster, Avter, ProSehat, Yippy, Jasa Connect, Amtiss, Prospero, Grouu, Rakamin Academy, Jwalaku, Tumbasin, Djoin, MallSampah, Looyal, MileApp, Prieds, Amoda dan Finku.

Baca Juga: Ini Sektor yang Menjadi Incaran Perusahaan Modal Ventura untuk Didanai

Laut Sihombing menjelaskan, startup digital yang terpilih untuk mengikuti HUB.ID Accelerator 2022 berfokus pada lima sektor vertikal yaitu Financial Services, Logistic/Supply Chain, SME Enabler, B2B/Enterprise Solution/Govtech, serta Agriculture and Aquaculture.

"Tahun ini, mayoritas peserta HUB.ID berasal dari sektor B2B/Enterprise Solution/Govtech dengan total 8 startup," terang Luat.

Sejak dilaksanakan tahun 2021, HUB.ID sudah melibatkan 43 startup digital dan 47 partner dari koperasi dan BUMN termasuk Pemerintah. Melalui program tahun lalu, KemenKominfo telah menjalankan 100 peluang kerja sama bisnis baru dan menghasilkan 30 kerja sama bisnis baru dan 2 investasi baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto