KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pengamat menilai China dan Amerika Serikat memiliki sedikit ruang untuk meredakan ketegangan setelah Washington mengumumkan akan mengakhiri status khusus Hong Kong. Pada hari Jumat, Donald Trump mengumumkan bahwa dia akan mengakhiri perjanjian yang memberikan perlakuan istimewa pada Hong Kong. Dia juga mengatakan akan memberikan sanksi kepada pejabat yang bertanggung jawab atas karena meredam kebebasan Hong Kong. Baca Juga: Trump anggap anggota G7 jadoel, akan undang Rusia, Korsel, dan India
Hubungan AS-China diramal makin panas soal isu Hong Kong
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pengamat menilai China dan Amerika Serikat memiliki sedikit ruang untuk meredakan ketegangan setelah Washington mengumumkan akan mengakhiri status khusus Hong Kong. Pada hari Jumat, Donald Trump mengumumkan bahwa dia akan mengakhiri perjanjian yang memberikan perlakuan istimewa pada Hong Kong. Dia juga mengatakan akan memberikan sanksi kepada pejabat yang bertanggung jawab atas karena meredam kebebasan Hong Kong. Baca Juga: Trump anggap anggota G7 jadoel, akan undang Rusia, Korsel, dan India