Hubungan AS-China memanas di Laut China Selatan, ini pesan Jokowi ke ASEAN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mendorong upaya menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan ASEAN. Jokowi menyinggung kondisi saat ini dimana terdapat rivalitas dua kekuatan besar. Kondisi tersebut membuat keduanya hendak menarik ASEAN untuk berpihak.

Oleh karena itu, penting bagi ASEAN untuk menjaga keseimbangan serta memperkokoh kerja sama yang saling menguntungkan. Hal itu dengan terus menyampaikan pesan pentingnya para mitra ASEAN untuk menghormati Treaty of Amity and Cooperation.

"Dengan soliditas dan komitmen kuat untuk memajukan kerja sama inklusif maka ASEAN tidak akan terjebak di antara rivalitas tersebut," ujar Jokowi saat memberikan pidato pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pleno ke-37 ASEAN melalui video conference, Kamis (12/11).


Jokowi menegaskan bahwa ASEAN dapat memainkan peran sentral dalam pengembangan kerja sama kawasan. Upaya tersebut dinilai Jokowi tidak mudah untuk diwujudkan.

Baca Juga: Jokowi optimistis ASEAN travel corridor bisa dongkrak ekonomi

"Tapi saya yakin, dengan soliditas dan komitmen kuat kita akan dapat menjalankannya," ungkapnya.

Pada pidato tersebut Jokowi juga sempat manyinggung hal positif yang akan dilakukan ASEAN di tengah pandemi virus corona (Covid-19). ASEAN akan menyepakati Travel Corridor Arrangement (TCA).

Selain itu, ASEAN bersama dengan 5 negara mitra akan mengesahkan kerja sama ekonomi komperhensif regional (RCEP). Perjanjian dagang yang besar tersebut dilakukan oleh 10 negara anggota ASEAN bersama 5 negara mitra yakni China, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.

Selanjutnya: Presiden Jokowi hadiri KTT ke-37 Asean secara virtual

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli