KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Goldman Sachs Group Inc melihat kejatuhan yuan ke level terendah sejak 2008 selama tiga bulan ke depan. Ini terjadi karena ketidakpastian kebijakan AS terhadap China yang telah memberikan tekanan pada mata uang. Ahli Strategi Goldman Sachs Zach Pandl dalam riset 31 Mei seperti dikutip Bloomberg menjelaskan, perselisihan antara kedua negara tersebut mencakup berbagai masalah yang tidak mungkin diselesaikan dalam waktu dekat. Selain itu, selama bulan lalu bank sentral China telah menoleransi depresiasi mata uang secara bertahap. "Sebagai hasilnya, kami memperkirakan tekanan modal asing yang keluar akan membebani nilai tukar dan merevisi perkiraan dolar-yuan kami lebih tinggi," tulis Goldman Sach.
Hubungan AS dan China memburuk, Goldman Sachs estimasi nilai tukar yuan anjlok
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Goldman Sachs Group Inc melihat kejatuhan yuan ke level terendah sejak 2008 selama tiga bulan ke depan. Ini terjadi karena ketidakpastian kebijakan AS terhadap China yang telah memberikan tekanan pada mata uang. Ahli Strategi Goldman Sachs Zach Pandl dalam riset 31 Mei seperti dikutip Bloomberg menjelaskan, perselisihan antara kedua negara tersebut mencakup berbagai masalah yang tidak mungkin diselesaikan dalam waktu dekat. Selain itu, selama bulan lalu bank sentral China telah menoleransi depresiasi mata uang secara bertahap. "Sebagai hasilnya, kami memperkirakan tekanan modal asing yang keluar akan membebani nilai tukar dan merevisi perkiraan dolar-yuan kami lebih tinggi," tulis Goldman Sach.