Hubungan AS-Iran memanas pasca serangan dua kapal tanker minyak di Teluk Persia



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintahan Trump menyalahkan Iran atas serangan terhadap dua kapal tanker minyak di dekat pintu masuk ke Teluk Persia. Kejadian tersebut semakin meningkatkan ketegangan antara kedua negara. 

"Amerika Serikat akan mempertahankan pasukannya, kepentingannya, dan berpihak pada mitra dan sekutu kami untuk melindungi perdagangan global dan stabilitas regional," Sekretaris Negara Michael Pompeo mengatakan kepada wartawan di Washington, Kamis (13/6).

Pejabat senior setempat mengatakan bahwa setidaknya satu kapal diserang oleh ranjau. Dalam briefing dengan wartawan, mereka menunjukkan foto sebuah kapal tanker, the Courageous, dengan lubang di sisinya yang disebabkan oleh sebuah ranjau yang meledak.

AS menyimpulkan bahwa Iran bertanggung jawab atas serangan tersebut. Pernyataan itu didasarkan atas sumber intelijen yang tidak dapat diuraikan penjelasannya lebih detail. 

Para pejabat mengatakan Iran melakukan serangan untuk menunjukkan bahwa mereka tidak tertarik berdiskusi dengan AS dan untuk meningkatkan konflik.

Beberapa jam setelah Pompeo berbicara, para pejabat dengan Komando Pusat AS mengeluarkan pernyataan. "Perang dengan Iran bukan untuk kepentingan strategis kita, juga bukan untuk kepentingan terbaik masyarakat internasional," katanya.

Editor: Handoyo .