KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Washington untuk memangkas pasokan chip asal China ke Amerika Serikat (AS) kini tengah menjadi sorotan. Sebabnya, China kini tengah injak gas untuk menjadi pemain global sebagai produsen chip komputer terbesar di gloal. Melansir pemberitaan Reuters Rabu (7/11) hal ini pun menutup kesepakatan global semikonduktor utama dalam beberapa tahun terakhir. Pasalnya, China secara diam-diam sedang memperkuat kerjasama dengan perusahaan chip di Taiwan dengan mengirimkan atau transfer tenaga ahli. Perusahaan raksasa chip asal Taiwan, yaitu Taiwan United Microelectronics Corp (UMC) pekan lalu dikabarkan menghentikan kegiatan penelitian dan pengembangan dengan mitra yang didukung oleh China yaitu Fujian Jinhua Intergrated Circuit Co Ltd, menyusul langkah AS.
Hubungan China dan Taiwan makin erat di sektor industri chip
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Washington untuk memangkas pasokan chip asal China ke Amerika Serikat (AS) kini tengah menjadi sorotan. Sebabnya, China kini tengah injak gas untuk menjadi pemain global sebagai produsen chip komputer terbesar di gloal. Melansir pemberitaan Reuters Rabu (7/11) hal ini pun menutup kesepakatan global semikonduktor utama dalam beberapa tahun terakhir. Pasalnya, China secara diam-diam sedang memperkuat kerjasama dengan perusahaan chip di Taiwan dengan mengirimkan atau transfer tenaga ahli. Perusahaan raksasa chip asal Taiwan, yaitu Taiwan United Microelectronics Corp (UMC) pekan lalu dikabarkan menghentikan kegiatan penelitian dan pengembangan dengan mitra yang didukung oleh China yaitu Fujian Jinhua Intergrated Circuit Co Ltd, menyusul langkah AS.