Hubungan China-Jepang memanas



TOKYO. Hubungan diplomatik antara China dan Jepang kian memanas. Terkait hal itu, pemerintah Jepang mengingatkan China, agar kedua negara menghindari rasa nasionalisme ekstrim atau nasionalisme secara berlebihan. Sekadar informasi saja, saat ini China dan Jepang memang tengah bersengketa akibat ditahannya kapten kapal China oleh Jepang. Terkait perselisihan yang ada, Pemerintah Jepang memastikan ingin menggunakan seluruh upaya untuk menghindari perselisihan. Sementara China bertindak tegas dengan menghentikan sementara waktu hubungan di level senior dengan Jepang. Menteri Sekretaris Negara Jepang Yoshito Sengoku bilang, kedua pemerintah seharusnya bertindak hati-hati sehingga tidak menimbulkan pikiran sempit mengenai nasionalisme ekstrim, tidak hanya di China, melainkan di Jepang dan negara lain. Perselisihan kedua negara bermula dua minggu lalu ketika sebuah kapal ikan China bertemu dengan dua kapal patroli Jepang dekat pulau tak bertuan di Laut Timur China yang diklaim kedua negara, serta Taiwan. Kapal sang kapten ditahan oleh Jepang karena diduga melakukan pencurian ikan. Ketika pengadilan Jepang memperpanjang masa penahanan pada hari Minggu lalu untuk 10 hari ke depan, China lantas membekukan hubungan diplomatik level senior atas Jepang. Sementara itu, 1.000 anak muda Jepang yang dijadwalkan ke Shanghai Expo pada minggu ini terancam batal berangkat. Sebab, Pemerintah Beijing mengatakan kedatangan mereka tidak lagi diterima.


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie