KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintahan Donald Trump pada hari Sabtu mengutuk penangkapan 15 aktivis Hong Kong, termasuk politisi veteran, seorang taipan penerbit surat kabar dan pengacara senior. Kondisi ini menggambarkan ketidakkonsistenan komitmen internasional China. Mengutip Reuters, Minggu (19/4), pemerintah Amerika Serikat (AS) menilai penangkapan itu sebagai sikap keras terbesar yang menyerang gerakan pro-demokrasi sejak awal protes anti-pemerintah di bekas jajahan Inggris tersebut pada Juni tahun 2019. Baca Juga: China dirikan dua distrik baru di Laut China Selatan, potensi konflik kian terbuka?
Hubungan dengan China memanas, AS kutuk penangkapan 15 aktivis Hong Kong
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintahan Donald Trump pada hari Sabtu mengutuk penangkapan 15 aktivis Hong Kong, termasuk politisi veteran, seorang taipan penerbit surat kabar dan pengacara senior. Kondisi ini menggambarkan ketidakkonsistenan komitmen internasional China. Mengutip Reuters, Minggu (19/4), pemerintah Amerika Serikat (AS) menilai penangkapan itu sebagai sikap keras terbesar yang menyerang gerakan pro-demokrasi sejak awal protes anti-pemerintah di bekas jajahan Inggris tersebut pada Juni tahun 2019. Baca Juga: China dirikan dua distrik baru di Laut China Selatan, potensi konflik kian terbuka?