KONTAN.CO.ID - TOKYO. Hubungan antara Jepang dan Korea Selatan memburuk. Wakil Perdana Menteri Jepang Taro Aso menegaskan pada hari Selasa (4/8/2020) bahwa pemerintahannya akan merespons jika Korea Selatan menyita aset-aset Jepang selama perselisihan kerja paksa di masa perang. Dia menggambarkan langkah tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional. "Ini jelas-jelas melanggar hukum internasional; itu sikap kami," kata Aso, yang juga menjabat sebagai menteri keuangan Jepang. Baca Juga: Survei 135 negara: Kepemimpinan Jerman paling disukai, kalahkan AS, China, dan Rusia
Hubungan Jepang dan Korea Selatan memburuk gara-gara masa lalu
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Hubungan antara Jepang dan Korea Selatan memburuk. Wakil Perdana Menteri Jepang Taro Aso menegaskan pada hari Selasa (4/8/2020) bahwa pemerintahannya akan merespons jika Korea Selatan menyita aset-aset Jepang selama perselisihan kerja paksa di masa perang. Dia menggambarkan langkah tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional. "Ini jelas-jelas melanggar hukum internasional; itu sikap kami," kata Aso, yang juga menjabat sebagai menteri keuangan Jepang. Baca Juga: Survei 135 negara: Kepemimpinan Jerman paling disukai, kalahkan AS, China, dan Rusia