KONTAN.CO.ID -  PARIS. Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian mengatakan pada hari Selasa (26/5) bahwa hubungan Prancis dengan Iran saat ini menjadi lebih sulit setelah Teheran menvonis akademisi Prancis-Iran.

Jean menuding keputusan terhadap warga negaranya tersebut didasarkan motivasi politik daripada atas nama keadilan dan hukum.

Baca Juga: Negara-negara dengan kasus corona tertinggi, berikut daftarnya

“Hukuman ini tidak didasarkan pada unsur-unsur serius dan bermotivasi politik. Jadi kami dengan tegas mengatakan kepada pemerintah Iran untuk membebaskan Fariba Adelkhah tanpa penundaan, ” kata Jean mengatakan kepada radio Prancis Inter seperti dilansir Reuters.

Jean mengatakan, keputusan itu telah membuat hubungan Prancis dengan otoritas Iran jauh lebih sulit.

Adelkhah,yang dipenjara selama setahun, bulan ini dijatuhi hukuman enam tahun penjara atas tuduhan keamanan nasional.

Baca Juga: AS kirim 7 kapal selam yang dipersenjatai torpedo & rudal tomahawk ke Indo-Pasifik

Editor: Noverius Laoli