KONTAN.CO.ID - Hubungan Rusia dan Turki makin tegang setelah serangan udara di Suriah yang menewaskan sedikitnya 33 tentara Turki. Kondisi ini mendorong Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan beralih ke sekutu tradisionalnya di Barat agar mendapat dukungan militer. Sementara itu, Rusia membantah terlibat, dengan mengatakan bahwa pasukan Turki telah berada dalam kelompok teroris yang mendapat serangan dari pasukan pemerintah Suriah yang didukung militer Rusia. Baca Juga: Tewaskan 22 tentara Turki, Rusia: Tak seharusnya mereka berada di daerah itu
Hubungan Turki dan Rusia memanas setelah 33 tentara Turki tewas dalam sehari
KONTAN.CO.ID - Hubungan Rusia dan Turki makin tegang setelah serangan udara di Suriah yang menewaskan sedikitnya 33 tentara Turki. Kondisi ini mendorong Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan beralih ke sekutu tradisionalnya di Barat agar mendapat dukungan militer. Sementara itu, Rusia membantah terlibat, dengan mengatakan bahwa pasukan Turki telah berada dalam kelompok teroris yang mendapat serangan dari pasukan pemerintah Suriah yang didukung militer Rusia. Baca Juga: Tewaskan 22 tentara Turki, Rusia: Tak seharusnya mereka berada di daerah itu