KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Maliekah Harjani, mantan AVP Capital Advisory di AC Ventures pada 10 Oktober 2024 mengumumkan peluncuran HUE, merek kecantikan lokal yang fokus pada lensa kontak berwarna sekali pakai harian.
Brand ini telah memperoleh izin Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) Kelas C sebagai Alat Kesehatan.
Maliekah mengklaim bahwa HUE menetapkan standar baru di sektor perawatan mata konsumen, dirancang untuk bersaing langsung dengan perusahaan global di pasar dan memberikan alternatif segar bagi wanita Indonesia. HUE menggabungkan standar produksi internasional dengan nuansa lokal.
“HUE berada dalam posisi untuk merebut pangsa pasar di Indonesia,” kata Maliekah dalam keterangannya, Jumat (11/10).
Baca Juga: Jadi Produk Kosmetik Lokal Legendaris, Vitapharm Luncurkan Produk Baru Menurutnya HUE berkomitmen menjaga kebebasan kreatif dan membangun bisnis yang menguntungkan sejak awal karena memilih menjadi usaha yang didanai sendiri. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat dan fokus yang kuat untuk tidak hanya memenuhi permintaan pasar, tetapi juga menciptakan basis pelanggan yang setia melalui produk berkualitas dan cerita yang menarik.
HUE bekerja sama dengan VIZIONFOCUS Taiwan untuk kebutuhan manufaktur dan mendapat bimbingan dari penasihat bisnis Wayne Reuben, mantan Presiden APAC di CooperVision
Saat ini, HUE memiliki tiga varian lensa kontak berwarna yakni Espresso Brown, Hazel Latte, dan Iced Grey. Setiap lensa dirancang untuk membantu wanita mencapai estetika visual yang unik sambil tetap menjamin kenyamanan dan kepercayaan diri. produk HUE dapat dibeli langsung melalui situs webnya dan juga di platform seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, WhatsApp Business, dan lainnya.
Seperti diketahui, laporan industri menunjukkan pertumbuhan signifikan di segmen lensa kontak sekali pakai harian yang kini mendekati 50% dari pangsa pasar lensa kontak global. Hal ini seiring dengan pasar lensa kontak global yang diproyeksikan terus tumbuh sebesar 6,5% CAGR (
compounded annual growth rate) hingga tahun 2032.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih