CARACAS. Presiden Venezuela Hugo Chavez menjelaskan, dirinya akan pergi ke Kuba untuk menjalani terapi radiasi kanker. Namun, dirinya akan pulang paling lama 11 April untuk memperingati 10 tahun kudeta 2002 yang sempat menggulingkan dirinya dari tampuk kekuasaan. Dalam wawancara di salah satu televisi nasional, Chavez bilang, dirinya berecana untuk kembali pada 11 atau 12 April 2012. Namun, dia tidak memberikan penjelasan detil mengenai kesehatannya. "Semua sudah diatur. Saya sangat percaya bahwa Kristus, Tuhan saya, akan memberikan kembali keajaibannya dengan memberikan kekuatan kepada saya untuk mengalahkan penyakit ini," jelas Chavez.Sekadar informasi, Chavez sudah melalui tiga operasi sebagai rangakaian perawatan sejak Juni tahun lalu. Dia berupaya keras untuk sembuh dari kanker agar bisa segera melakukan kampanye pemilihan presiden pada Oktober. Dengan demikian, dia masih dapat mempertahankan kekuasaannya hingga 2019 mendatang. Hingga saat ini, pemerintah belum mengumumkan rencana suksesi jika Chavez tidak terlalu sehat untuk turut berpartisipasi dalam pemilu.
Hugo Chavez jalani terapi kanker di Kuba
CARACAS. Presiden Venezuela Hugo Chavez menjelaskan, dirinya akan pergi ke Kuba untuk menjalani terapi radiasi kanker. Namun, dirinya akan pulang paling lama 11 April untuk memperingati 10 tahun kudeta 2002 yang sempat menggulingkan dirinya dari tampuk kekuasaan. Dalam wawancara di salah satu televisi nasional, Chavez bilang, dirinya berecana untuk kembali pada 11 atau 12 April 2012. Namun, dia tidak memberikan penjelasan detil mengenai kesehatannya. "Semua sudah diatur. Saya sangat percaya bahwa Kristus, Tuhan saya, akan memberikan kembali keajaibannya dengan memberikan kekuatan kepada saya untuk mengalahkan penyakit ini," jelas Chavez.Sekadar informasi, Chavez sudah melalui tiga operasi sebagai rangakaian perawatan sejak Juni tahun lalu. Dia berupaya keras untuk sembuh dari kanker agar bisa segera melakukan kampanye pemilihan presiden pada Oktober. Dengan demikian, dia masih dapat mempertahankan kekuasaannya hingga 2019 mendatang. Hingga saat ini, pemerintah belum mengumumkan rencana suksesi jika Chavez tidak terlalu sehat untuk turut berpartisipasi dalam pemilu.