JAKARTA. Derasnya guyuran hujan beberapa hari ini berdampak cukup signifikan terhadap harga gabah. Di sejumlah wilayah, terutama di Jawa Timur, harga gabah petani berada di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP). HPP gabah idealnya sekitar Rp 3.700 - Rp 3.900 per kilogram (kg). "Beberapa teman di Jawa Timur mengeluh harga gabah di tingkat petani jatuh di kisaran Rp 3.000 - Rp 3.300 per kilogram gabah kering," terang Burhanuddin, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi). Beberapa wilayah di Jawa Timur tersebut seperti Bojonegoro, Ngawi, Nganjuk, dan Madiun. Jatuhnya harga gabah ini dikarenakan rendahnya kualitas dan tingginya kadar air. "Hujan berkepanjangan membuat kadar air gabah tinggi. Kalau sudah begitu kualitasnya menurun dan jarang ada yang mau beli," ujar Burhanuddin pada KONTAN, Selasa (21/2).
Hujan berkepanjangan menjatuhkan harga gabah
JAKARTA. Derasnya guyuran hujan beberapa hari ini berdampak cukup signifikan terhadap harga gabah. Di sejumlah wilayah, terutama di Jawa Timur, harga gabah petani berada di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP). HPP gabah idealnya sekitar Rp 3.700 - Rp 3.900 per kilogram (kg). "Beberapa teman di Jawa Timur mengeluh harga gabah di tingkat petani jatuh di kisaran Rp 3.000 - Rp 3.300 per kilogram gabah kering," terang Burhanuddin, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi). Beberapa wilayah di Jawa Timur tersebut seperti Bojonegoro, Ngawi, Nganjuk, dan Madiun. Jatuhnya harga gabah ini dikarenakan rendahnya kualitas dan tingginya kadar air. "Hujan berkepanjangan membuat kadar air gabah tinggi. Kalau sudah begitu kualitasnya menurun dan jarang ada yang mau beli," ujar Burhanuddin pada KONTAN, Selasa (21/2).