Hujan Deras hingga Tahun Baru di Provinsi Ini, Cek Ramalan Cuaca BMKG



MOMSMONEY.ID - Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG, potensi cuaca hujan sedang hingga lebat sampai 1 Januari 2024 bisa terjadi di sebagian wilayah Indonesia.

Sejumlah provinsi di tanah air berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat sampai awal tahun baru nanti.

Dalam siaran pers yang dikutip Rabu (27/12), Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengungkapkan, sirkulasi angin di Laut China Selatan masih menghambat aliran massa udara basah dari Asia ke wilayah Indonesia. 


Sehingga, potensi hujan lebat masih terkonsentrasi di wilayah Sumatra dan Kalimantan Barat. 

Sirkulasi di Laut China Selatan ini, BMKG identifikasi sebagai Bibit Siklon Tropis 18W yang bergerak ke arah barat menuju daratan Semenanjung Malaysia dan berpotensi rendah menjadi sistem siklon tropis.

Baca Juga: Hujan Turun Saban Hari, Ini Ramalan Cuaca di Jabodetabek Pekan Ini

Berdasarkan analisis potensi dinamika atmosfer tersebut dan ada sinyal aktif fenomena Gelombang Rossby di wilayah selatan ekuator dalam sepekan ke depan, potensi hujan sedang-lebat hingga 1 Januari 2024 bisa terjadi di sebagian wilayah:

  • Aceh
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Barat
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Jambi
  • Bengkulu
  • Sumatra Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Papua
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati sebelumnya meminta masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). 

Dia bilang, cuaca ekstrem tersebut merupakan dinamika atmosfer akibat posisi Indonesia yang diapit dua benua dan dua samudera.

"Waspadai untuk wilayah Indonesia bagian selatan, termasuk Jawa dan Sumatra bagian selatan, setelah Natal hingga sampai setelah tahun baru, awal bulan. Itu potensi hujan lebat bisa sampai ekstrem dapat disertai angin kencang," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan