JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah bencana alam terjadi di beberapa daerah. Hujan deras yang terus menerus mengguyur kawasan menjadi penyebab bencana alam pada Selasa (18/12). Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan setidaknya ada tiga daerah yang terkena bencana. Berikut beberapa daerah yang terkena bencana: Pertama, 504 rumah terendam banjir di Pandeglang, Banten. Hujan deras yang terjadi pada Senin malam di wilayah Pandeglang telah menyebabkan banjir di Kecamatan Labuan pada hari Selasa (18/12) sekitar pukul 01.00 WIB. Tinggi banjir mencapai 1-2 meter. Banjir merendam beberapa desa di Kec. Labuan Kab. Pandeglang Banten. Sekitar 504 unit rumah (860 KK) terendam banjir. Daerah yang terendam banjir di antaranya adalah empat kampung dan dua RW yaitu Kp. Cipunten Agung RT 01, 02, 03, 04, dan Kp. Lebak Tanjung, Kp. Cicadas, Kp. Citangok RT 1, 2, 3 RW 07. Tidak ada korban hingga saat ini. Sebagian warga masih bertahan d rumahnya masing-masing dan pengungsi ditempatkan di SD 1 Teluk. TRC. BPBD Prov Banten, BPBD Kab Pandeglang, Dinas Sosial, TNI, Polri, aparatur Kecamatan Labuan dan Pol PP dan kelurahan setempat melakukan penanganan darurat. Bantuan untuk masyarakat sudah didistribusikan, baik bantuan dari BNPB, BPBD, Dinas setempat dan dunia usaha. Kedua, longsor dan banjir bandang terjang dua desa di Cianjur. Hujan deras yang mengguyur wilayah Cianjur pada Selasa (18/12) siang hari menyebabkan longsor dan banjir bandang di dua desa. Pada pukul 13.00 WIB, longsor terjadi di Kampung Gunung Putri, Desa Sukatani Kec Pace, Cianjur . Longsor menimpa pejalan kaki sehingga 1 orang ( a.n. Eti Ade umur 32 tahun wanita ) dan luka ringan 3 org (a.n Eti Apid 40 tahun, Ayi Siti Aminah 35 tahun, Adah 40 tahun ). Pada pukul 14.00 WIB banjir bandang menerjang Kampung Ciguntur, Desa Cipendawa Kec. Pacet, Cianjur pkl. Banjir bandang menyebabkan 24 rumah rusak. Tidak ada korban jiwa. Sebanyak 24 KK (120 jiwa) mengungsi. BPBD Cianjur telah melakukan penanganan darurat. Pendataan masih dilakukan. Bantuan logistik bagi pengungsi sudah didistribusikan. Ketiga, longsor timbun satu rumah di Karanganyar. Hujan deras selama 2 jam pada Selasa (18/12) menyebabkan longsor pada pukul 18.15 Wib. Longsor terjadi di Dusun Margorejo RT 2 RW 14, Desa Jatiyoso, Karangnyar Jawa Tengah. Longsor menimbun rumah Ngatman, 52 tahun. Satu orang a.n. Wagiyem 50 th masih tertimbun longsor dan 3 orang selamat. BPBD Karanganyar mengerahkan 200 relawan untuk menemukan korban yang tertimbun longsor. "Besok pagi evakuasi akan dilanjutkan dengan mengerahkan alat berat," kata Sutopo.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Hujan deras membawa longsor di beberapa tempat
JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah bencana alam terjadi di beberapa daerah. Hujan deras yang terus menerus mengguyur kawasan menjadi penyebab bencana alam pada Selasa (18/12). Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan setidaknya ada tiga daerah yang terkena bencana. Berikut beberapa daerah yang terkena bencana: Pertama, 504 rumah terendam banjir di Pandeglang, Banten. Hujan deras yang terjadi pada Senin malam di wilayah Pandeglang telah menyebabkan banjir di Kecamatan Labuan pada hari Selasa (18/12) sekitar pukul 01.00 WIB. Tinggi banjir mencapai 1-2 meter. Banjir merendam beberapa desa di Kec. Labuan Kab. Pandeglang Banten. Sekitar 504 unit rumah (860 KK) terendam banjir. Daerah yang terendam banjir di antaranya adalah empat kampung dan dua RW yaitu Kp. Cipunten Agung RT 01, 02, 03, 04, dan Kp. Lebak Tanjung, Kp. Cicadas, Kp. Citangok RT 1, 2, 3 RW 07. Tidak ada korban hingga saat ini. Sebagian warga masih bertahan d rumahnya masing-masing dan pengungsi ditempatkan di SD 1 Teluk. TRC. BPBD Prov Banten, BPBD Kab Pandeglang, Dinas Sosial, TNI, Polri, aparatur Kecamatan Labuan dan Pol PP dan kelurahan setempat melakukan penanganan darurat. Bantuan untuk masyarakat sudah didistribusikan, baik bantuan dari BNPB, BPBD, Dinas setempat dan dunia usaha. Kedua, longsor dan banjir bandang terjang dua desa di Cianjur. Hujan deras yang mengguyur wilayah Cianjur pada Selasa (18/12) siang hari menyebabkan longsor dan banjir bandang di dua desa. Pada pukul 13.00 WIB, longsor terjadi di Kampung Gunung Putri, Desa Sukatani Kec Pace, Cianjur . Longsor menimpa pejalan kaki sehingga 1 orang ( a.n. Eti Ade umur 32 tahun wanita ) dan luka ringan 3 org (a.n Eti Apid 40 tahun, Ayi Siti Aminah 35 tahun, Adah 40 tahun ). Pada pukul 14.00 WIB banjir bandang menerjang Kampung Ciguntur, Desa Cipendawa Kec. Pacet, Cianjur pkl. Banjir bandang menyebabkan 24 rumah rusak. Tidak ada korban jiwa. Sebanyak 24 KK (120 jiwa) mengungsi. BPBD Cianjur telah melakukan penanganan darurat. Pendataan masih dilakukan. Bantuan logistik bagi pengungsi sudah didistribusikan. Ketiga, longsor timbun satu rumah di Karanganyar. Hujan deras selama 2 jam pada Selasa (18/12) menyebabkan longsor pada pukul 18.15 Wib. Longsor terjadi di Dusun Margorejo RT 2 RW 14, Desa Jatiyoso, Karangnyar Jawa Tengah. Longsor menimbun rumah Ngatman, 52 tahun. Satu orang a.n. Wagiyem 50 th masih tertimbun longsor dan 3 orang selamat. BPBD Karanganyar mengerahkan 200 relawan untuk menemukan korban yang tertimbun longsor. "Besok pagi evakuasi akan dilanjutkan dengan mengerahkan alat berat," kata Sutopo.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
