JAKARTA. Target Pemerintah untuk meningkatkan ekspor hingga 300% dalam lima tahun kedepan mendapat banyak kritik. Target tersebut dinilai terlalu ambisius sehingga sulit untuk dapat direalisasikan. Catatan saja, pertumbuhan ekspor dari rata-rata negara di dunia kenaikannya hanya 3,8% per tahun. Pengamat Ekonomi Faisal Basri mengatakan, dengan realitas ini maka sewajarnya ada koreksi atau revisi terhadap target yang telah ditetapkan tersebut. "Jadi ayo koreksi yang tidak benar itu," kata Faisal, Senin (23/2). Catatan saja, bila menggunakan dasar target ekspor tahun 2014 yang mencapai US$ 176 miliar, maka pada tahun 2019 mendatang ekspor Indonesia harus sebesar US$ 528,9 miliar. Tantangan kinerja ekspor Indonesia juga semakin berat lantaran ekspor migas terus menurun.
Hujan kritik pada penetapan target ekspor
JAKARTA. Target Pemerintah untuk meningkatkan ekspor hingga 300% dalam lima tahun kedepan mendapat banyak kritik. Target tersebut dinilai terlalu ambisius sehingga sulit untuk dapat direalisasikan. Catatan saja, pertumbuhan ekspor dari rata-rata negara di dunia kenaikannya hanya 3,8% per tahun. Pengamat Ekonomi Faisal Basri mengatakan, dengan realitas ini maka sewajarnya ada koreksi atau revisi terhadap target yang telah ditetapkan tersebut. "Jadi ayo koreksi yang tidak benar itu," kata Faisal, Senin (23/2). Catatan saja, bila menggunakan dasar target ekspor tahun 2014 yang mencapai US$ 176 miliar, maka pada tahun 2019 mendatang ekspor Indonesia harus sebesar US$ 528,9 miliar. Tantangan kinerja ekspor Indonesia juga semakin berat lantaran ekspor migas terus menurun.