KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan debit air tak tertampung pada Sungai Wiroko sehingga banjir tak dapat dihindari di wilayah Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Genangan juga disebabkan Sungai Dimoro yang elevasinya lebih rendah tidak mampu mengakomodasi luapan debit air sungai. Peristiwa yang terjadi pada Senin (6/12), pukul 15.00 WIB berdampak pada 34 KK. Warga terdampak mengungsi ke rumah kerabat atau pun tetangga untuk sementara waktu. Tidak ada korban jiwa akibat insiden ini. Di samping itu sejumlah rumah dan akses jalan Kecamatan Nguntoronadi – Tirtomoyo serta jalan dusun terdampak genangan. Merespons kejadian ini, warga masyarakat yang dibantu relawan membantu warga lain yang terdampak genangan, seperti pendistribusian makanan. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri dan pihak desa serta kecamatan telah menyediakan bantuan logistik. BPBD yang dibantu TNI dan Polri juga menyiagakan personel dan peralatan apabila kondisi banjir meningkat dan membutuhkan evakuasi warga.
Hujan lebat akibatkan banjir di wilayah Wonogiri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan debit air tak tertampung pada Sungai Wiroko sehingga banjir tak dapat dihindari di wilayah Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Genangan juga disebabkan Sungai Dimoro yang elevasinya lebih rendah tidak mampu mengakomodasi luapan debit air sungai. Peristiwa yang terjadi pada Senin (6/12), pukul 15.00 WIB berdampak pada 34 KK. Warga terdampak mengungsi ke rumah kerabat atau pun tetangga untuk sementara waktu. Tidak ada korban jiwa akibat insiden ini. Di samping itu sejumlah rumah dan akses jalan Kecamatan Nguntoronadi – Tirtomoyo serta jalan dusun terdampak genangan. Merespons kejadian ini, warga masyarakat yang dibantu relawan membantu warga lain yang terdampak genangan, seperti pendistribusian makanan. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri dan pihak desa serta kecamatan telah menyediakan bantuan logistik. BPBD yang dibantu TNI dan Polri juga menyiagakan personel dan peralatan apabila kondisi banjir meningkat dan membutuhkan evakuasi warga.