LAMPUNG. Sentra pembuatan batu bata di Dusun Pagersari, Desa Fajar Agung Barat, Kecamatan Pringsewu, Lampung, berkembang pesat sejak tahun 2.000-an. Saat itu, banyak warga desa yang sebelumnya berprofesi sebagai petani alih profesi menjadi perajin bata. Mereka tertarik terjun ke usaha karena tingginya permintaan bata di Lampung dan sekitarnya. Selain tingginya permintaan, usaha ini juga tidak membutuhkan biaya investasi yang mahal. Bahan baku tanah untuk pembuatan bata juga melimpah. Margono, salah seorang perajin bata mengaku, tidak kesulitan mendapatkan bahan baku pembuatan batu bata. Selama ini, ia mendapatkan pasokan tanah dari Desa Bumisari, Bumiratu, dan Banyumas. Letak ketiga desa itu tak jauh dari Desa Desa Fajar Agung Barat.
Hujan melambatkan produksi batu bata (2)
LAMPUNG. Sentra pembuatan batu bata di Dusun Pagersari, Desa Fajar Agung Barat, Kecamatan Pringsewu, Lampung, berkembang pesat sejak tahun 2.000-an. Saat itu, banyak warga desa yang sebelumnya berprofesi sebagai petani alih profesi menjadi perajin bata. Mereka tertarik terjun ke usaha karena tingginya permintaan bata di Lampung dan sekitarnya. Selain tingginya permintaan, usaha ini juga tidak membutuhkan biaya investasi yang mahal. Bahan baku tanah untuk pembuatan bata juga melimpah. Margono, salah seorang perajin bata mengaku, tidak kesulitan mendapatkan bahan baku pembuatan batu bata. Selama ini, ia mendapatkan pasokan tanah dari Desa Bumisari, Bumiratu, dan Banyumas. Letak ketiga desa itu tak jauh dari Desa Desa Fajar Agung Barat.