Hujan semalam bikin 17 titik di Jakarta dilanda banjir



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hujan yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya, Kamis (25/4) malam menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa menjadi Siaga I (220 Hujan) pada pukul 20.30 WIB dan Pintu Air Depok menjadi siaga I (360 Mendung) Jum’at (26/4) pada pukul 00.43 WIB.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta, melalui Pusat Data dan Informasi Kebencanaan hingga pukul 07.00 WIB terdapat 17 titik banjir yaitu;

Wilayah Jakarta Selatan


RW. 07 Kel. Lenteng Agung, RW. 01 Kel. Srengseng Sawah, RW. 01 Kel. Pengadegan, RW. 07 Kel. Rawajati, RW. 05, 06, 07, 08 Kel. Pejaten Timur, dengan ketinggian banjir rata-rata 20 cm s.d 170 cm.

Wilayah Jakarta Timur

RW. 02, 05, 08 Kel. Cawang, RW. 05 Kel. Balekambang, RW. 04, 05, 08 Kel. Kampung Melayu, RW. 07, 11 Kel. Bidara Cina, dengan ketinggian banjir rata-rata 20 cm s.d 100 cm.

Sebagian warga di  RT 07, 08/RW 01  Kelurahan Pengadegan, mengungsi di Rusun Pengadegan, Jakarta Selatan.

“Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana Dinsos, Unsur Kecamatan, Unsur Kelurahan, Satpol PP, FKDM, Koramil, Polsek, masih terus melakukan update data serta kebutuhan mendesak,” tulis BPBD DKI Jakarta.

BPBD DKI Jakarta hingga pukul 06.00 WIB tidak terdapat korban jiwa atau luka akibat dari banjir tersebut.

Upaya penanganan banjir telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BPBD DKI Jakarta, yaitu dengan melakukan assessment dan koordinasi dengan Kelurahan terdampak, serta memberikan peringatan dini kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai Ciliwung melalui SMS Blast saat Bendung Katulampa dan Pintu Air Depok mengalami kenaikan status Siaga menjadi Siaga 1.

BPBD juga berkoordinasi dengan SKPD terkait seperti Dinas Sumber Daya Air. Dinas Sumber Daya Air melalui satgas SDA Kecamatan melakukan penanganan banjir di lokasi dengan penyedotan menggunakan pompa dibantu oleh PPSU Kelurahan, serta menyiapkan sebanyak 133 unit pompa mobile dan 465 unit pompa stasioner yang tersebar di 164 lokasi.

“Kami himbau kepada masyarakat agar tetap berhati – hati dan waspada terhadap potensi banjir yang terjadi, serta dapat dengan cepat melaporkan kejadian bencana atau kegawatdaruratan melalui kanal resmi Pemprov dan BPBD DKI Jakarta melalui (Call Center Jakarta Siaga 112 ) agar dapat segera ditindak lanjut,” himbauan BPBD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto