MANILA. Hujan lebat mengguyur Manila tanpa henti sejak hari Senin sore. Ibukota Filipina itu pun terbenam banjir. Sekitar 20.000 penduduk harus mengungsi. Hari ini, banjir yang melanda kota itu makin parah. Di beberapa tempat air bahka n sudah setinggi leher orang dewasa. Akibatnya, pemerintah Filipina memerintahkan untuk menutup sekolah-sekolah, bursa saham, dan kantor pemerintah. Gubernur Bank Sentral Filipina juga menyatakan takkan ada transaksi hari ini. “Jika dipersentase, setidaknya 50% Metro Manila terbenam banjir,” kata Jean Navarez dari Badan Cuaca pemerintah. Banjir itu dibawa oleh hujan angin muson barat daya. Jean memperingatkan bahwa banjir bisa memburuk jika dam La Mesa menguap. La Mesa adalah satu-satunya waduk penampungan air di kota berpenduduk 12 juta jiwa itu.
Hujan tanpa henti, Manila terbenam
MANILA. Hujan lebat mengguyur Manila tanpa henti sejak hari Senin sore. Ibukota Filipina itu pun terbenam banjir. Sekitar 20.000 penduduk harus mengungsi. Hari ini, banjir yang melanda kota itu makin parah. Di beberapa tempat air bahka n sudah setinggi leher orang dewasa. Akibatnya, pemerintah Filipina memerintahkan untuk menutup sekolah-sekolah, bursa saham, dan kantor pemerintah. Gubernur Bank Sentral Filipina juga menyatakan takkan ada transaksi hari ini. “Jika dipersentase, setidaknya 50% Metro Manila terbenam banjir,” kata Jean Navarez dari Badan Cuaca pemerintah. Banjir itu dibawa oleh hujan angin muson barat daya. Jean memperingatkan bahwa banjir bisa memburuk jika dam La Mesa menguap. La Mesa adalah satu-satunya waduk penampungan air di kota berpenduduk 12 juta jiwa itu.