JAKARTA. Presiden Joko Widodo menyatakan, hukuman mati yang telah dilaksanakan terhadap 18 gembong narkoba ternyata sampai saat ini belum menghentikan peredaran barang haram tersebut. Jokowi bilang sampai saat ini peredaran narkoba masih merajalela. Akibat peredaran tersebut, masyarakat banyak jadi korban. Berdasar data yang dimilikinya 40- 50 orang per hari di Indonesia meninggal akibat narkoba. Atas itulah, Jokowi meminta masyarakat untuk bahu-membahu dalam memerangi bahaya narkoba. Permintaan tersebut dia sampaikan saat menghadiri sosialisasi bahaya narkoba, pornografi dan kekerasan pada anak di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/4).
Hukuman mati belum bikin keder pengedar narkoba
JAKARTA. Presiden Joko Widodo menyatakan, hukuman mati yang telah dilaksanakan terhadap 18 gembong narkoba ternyata sampai saat ini belum menghentikan peredaran barang haram tersebut. Jokowi bilang sampai saat ini peredaran narkoba masih merajalela. Akibat peredaran tersebut, masyarakat banyak jadi korban. Berdasar data yang dimilikinya 40- 50 orang per hari di Indonesia meninggal akibat narkoba. Atas itulah, Jokowi meminta masyarakat untuk bahu-membahu dalam memerangi bahaya narkoba. Permintaan tersebut dia sampaikan saat menghadiri sosialisasi bahaya narkoba, pornografi dan kekerasan pada anak di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/4).