KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) sudah berkongsi dengan Exmar Marine NV Nicolas Saverys pada 10 Oktober lalu. Mereka berinvestasi dalam proyek terminal gas terapung floating storage regasification unit (FSRU) Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 1. Asal tahu saja, operator PLTGU Jawa I berkapasitas 1.760 Megawatt (MW) adalah konsorsium Pertamina, Marubeni, Sojitz. Proyek pembangkit ini menelan biaya sekitar US$ 1,8 miliar. Sementara Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah menyiapkan kebutuhan gas PLTGU Jawa I tersebut dari BP Tangguh. Direktur Utama PT Humpus Intermoda Transportasi Tbk Theo Lekatompessy mengatakan, dengan kerjasama ini HITS atau Indonesia bisa mendapatkan sumber teknologi FSRU dan tidak terbatas dari negara-negara Asia. "Di bisnis angkutan LNG, kami sudah bermitra dengan MOL Tokyo sejak tahun 1985," ungkapnya ke KONTAN, Sabtu (4/11).
Humpuss akan garap terminal gas terapung Jawa 1
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) sudah berkongsi dengan Exmar Marine NV Nicolas Saverys pada 10 Oktober lalu. Mereka berinvestasi dalam proyek terminal gas terapung floating storage regasification unit (FSRU) Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 1. Asal tahu saja, operator PLTGU Jawa I berkapasitas 1.760 Megawatt (MW) adalah konsorsium Pertamina, Marubeni, Sojitz. Proyek pembangkit ini menelan biaya sekitar US$ 1,8 miliar. Sementara Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah menyiapkan kebutuhan gas PLTGU Jawa I tersebut dari BP Tangguh. Direktur Utama PT Humpus Intermoda Transportasi Tbk Theo Lekatompessy mengatakan, dengan kerjasama ini HITS atau Indonesia bisa mendapatkan sumber teknologi FSRU dan tidak terbatas dari negara-negara Asia. "Di bisnis angkutan LNG, kami sudah bermitra dengan MOL Tokyo sejak tahun 1985," ungkapnya ke KONTAN, Sabtu (4/11).