JAKARTA. PT Humpuss Intermoda Tbk (HITS) berminat mengangkut gas menggunakan kapal yang nantinya diproduksi blok Donggi Senoro, Sulawesi Tengah milik Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Medco E&P Tomori.Direktur Utama HITS Antonius Widyatma Sumarlin memastikan saat ini perusahaannya tengah mengikuti rangkaian proses tender yang digelar panitia pengadaan angkutan gas alam cair (LNG) tersebut."Kami mengajukan kapal ST Ekaputra berkapasitas 78.988 dead weight ton (DWT) untuk mengikuti tender. Kapal tersebut memang kapal khusus angkutan LNG, namun ada beberapa perusahaan kapal asing yang juga mengikuti tender tersebut," kata Antonius kepada KONTAN, Rabu (21/4). Ia menjelaskan, saat ini proses tender masih dalam tahap klarifikasi dokumenKapal ST Ekaputra yang dibangun pada 1990 lalu merupakan satu dari empat kapal yang dioperasikan HITS untuk melayani permintaan transportasi gas. Tiga lainnya adalah ST Surya Satsuma berkapasitas 12.493 DWT, ST Surya Aki berkapasitas 10.599 DWT, dan ST Dwiputraberkapasitas 61.700 DWT. Namun, yang berstatus milik adalah ST Ekaputra."Kapal kami siap saja untuk mengirimkan LNG ke pembeli luar negeri maupun dalam negeri," tambahnya. Sebelumnya, Ekaputra sebelumnya digunakan untuk mengirimkan gas dari Bontang kepada pembeli di Taiwan. Namun per Januari 2010 lalu kontraknya habis, dan saat ini hanya dimanfaatkan untuk pengiriman gas secara spot saja sesuai permintaan Pertamina atauperusahaan gas lainnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Humpuss Intermoda Tertarik Angkut Gas Donggi Senoro
JAKARTA. PT Humpuss Intermoda Tbk (HITS) berminat mengangkut gas menggunakan kapal yang nantinya diproduksi blok Donggi Senoro, Sulawesi Tengah milik Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Medco E&P Tomori.Direktur Utama HITS Antonius Widyatma Sumarlin memastikan saat ini perusahaannya tengah mengikuti rangkaian proses tender yang digelar panitia pengadaan angkutan gas alam cair (LNG) tersebut."Kami mengajukan kapal ST Ekaputra berkapasitas 78.988 dead weight ton (DWT) untuk mengikuti tender. Kapal tersebut memang kapal khusus angkutan LNG, namun ada beberapa perusahaan kapal asing yang juga mengikuti tender tersebut," kata Antonius kepada KONTAN, Rabu (21/4). Ia menjelaskan, saat ini proses tender masih dalam tahap klarifikasi dokumenKapal ST Ekaputra yang dibangun pada 1990 lalu merupakan satu dari empat kapal yang dioperasikan HITS untuk melayani permintaan transportasi gas. Tiga lainnya adalah ST Surya Satsuma berkapasitas 12.493 DWT, ST Surya Aki berkapasitas 10.599 DWT, dan ST Dwiputraberkapasitas 61.700 DWT. Namun, yang berstatus milik adalah ST Ekaputra."Kapal kami siap saja untuk mengirimkan LNG ke pembeli luar negeri maupun dalam negeri," tambahnya. Sebelumnya, Ekaputra sebelumnya digunakan untuk mengirimkan gas dari Bontang kepada pembeli di Taiwan. Namun per Januari 2010 lalu kontraknya habis, dan saat ini hanya dimanfaatkan untuk pengiriman gas secara spot saja sesuai permintaan Pertamina atauperusahaan gas lainnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News