JAKARTA. Meski 2014 merupakan tahun politik, tidak menyurutkan ambisi PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) untuk ekspansi usaha. Perusahaan pelayaran ini sudah menyiapkan belanja modal untuk memperkuat empat portofolio bisnisnya. Theo Lekatompessy, Direktur Utama Humpuss Intermoda merinci empat lini bisnis yang bakal digenjot, yaitu transportasi gas alam cair atau liquid natural gas (LNG), angkutan petrokimia, transportasi penunjang pengeboran lepas pantai (offshore) dan angkutan semen. "Kami melihat peluang yang bagus di empat area bisnis ini. Dan kami siapkan belanja modal untuk keempat lini bisnis ini mencapai US$ 650 juta," kata Theo saat paparan publik, Rabu (18/12). Perincian porsi penggunaan belanja modal adalah sebesar 52% atau sekitar US$ 338 juta untuk angkutan gas. Lantas porsi angkutan offshore seebsar 39% atau US$ 254. Sedangkan jatah angkutan petrokimia sebesar 6% atau sebesar US$ 39 juta. Serta segmen angkutan semen mendapat porsi 3% atau sekitar US$ 19,5 juta.Bujet ini nantinya disiapkan untuk membeli kapal. Seperti membeli empat kapal angkutan gas. Perinciannya adalah tiga kapal mini LNG senilai US$ 122 juta dan satu kapal tanker gas bernilai US$ 220 juta. Humpuss memakai kapal ini untuk ikut tender angkutan gas milik Pertamina.
Humpuss perkuat empat lini bisnis di 2014
JAKARTA. Meski 2014 merupakan tahun politik, tidak menyurutkan ambisi PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) untuk ekspansi usaha. Perusahaan pelayaran ini sudah menyiapkan belanja modal untuk memperkuat empat portofolio bisnisnya. Theo Lekatompessy, Direktur Utama Humpuss Intermoda merinci empat lini bisnis yang bakal digenjot, yaitu transportasi gas alam cair atau liquid natural gas (LNG), angkutan petrokimia, transportasi penunjang pengeboran lepas pantai (offshore) dan angkutan semen. "Kami melihat peluang yang bagus di empat area bisnis ini. Dan kami siapkan belanja modal untuk keempat lini bisnis ini mencapai US$ 650 juta," kata Theo saat paparan publik, Rabu (18/12). Perincian porsi penggunaan belanja modal adalah sebesar 52% atau sekitar US$ 338 juta untuk angkutan gas. Lantas porsi angkutan offshore seebsar 39% atau US$ 254. Sedangkan jatah angkutan petrokimia sebesar 6% atau sebesar US$ 39 juta. Serta segmen angkutan semen mendapat porsi 3% atau sekitar US$ 19,5 juta.Bujet ini nantinya disiapkan untuk membeli kapal. Seperti membeli empat kapal angkutan gas. Perinciannya adalah tiga kapal mini LNG senilai US$ 122 juta dan satu kapal tanker gas bernilai US$ 220 juta. Humpuss memakai kapal ini untuk ikut tender angkutan gas milik Pertamina.