Hungaria Ancam Blokir Dana UE untuk Anggota Sampai Ukraina Buka Transit Minyak Rusia



KONTAN.CO.ID - BUDAPEST - Pemerintah Hungaria mengancam akan memblokir pengembalian dana Uni Eropa untuk negara-negara anggotanya yang ingin memberikan amunisi ke Ukraina sampai Ukraina mengizinkan transit minyak dari Lukoil Rusia melalui pipa di wilayahnya menuju Hungaria.

Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto mengungkapkan hal ini pada hari Selasa (23/7) seperti dikutip oleh stasiun penyiaran ATV .

Slovakia dan Hungaria menyatakan sejak awal bulan ini mereka telah berhenti menerima minyak dari Lukoil Rusia, melalui pipa Druzhba. 


Hal ini terjadi setelah Ukraina bulan lalu memberlakukan larangan transit sumber daya minyak dari Lukoil Rusia.

Baca Juga: Luncurkan Puluhan Drone dan Roket, Ukraina Lumpuhkan Kilang Minyak Rusia

Sebagai respons terhadap situasi ini, pada hari Selasa, Kementerian Energi Hungaria membentuk kelompok kerja mengenai keamanan pasokan, yang “meninjau langkah-langkah yang diambil sejauh ini dan kemungkinan langkah selanjutnya.” 

“Selama masalah ini tidak diselesaikan oleh Ukraina, semua orang harus melupakan pembayaran kompensasi Fasilitas Perdamaian Eropa atau European Peace Facility (EPF) (EPF) sebesar 6,5 miliar euro untuk transfer senjata,” kata Menteri Luar Negeri Peter Szijjarto seperti dikutip oleh stasiun penyiaran ATV.

Kementerian Luar Negeri Ukraina tidak segera menanggapi permintaan komentar. Kyiv mengatakan pihaknya telah memblokir minyak dari Lukoil namun secara keseluruhan aliran melalui pipa tersebut belum berkurang, yang juga melayani pemasok lain.

Druzhba, atau "persahabatan", pipa minyak yang menghubungkan Rusia dengan negara-negara bekas blok sosialis di Eropa Timur masih berfungsi selama lebih dari dua tahun perang Rusia-Ukraina. Bahkan ketika Uni Eropa menghentikan sebagian besar sumber pasokan energi Rusia. 

Baca Juga: Ukraina Lumpuhkan Kilang Minyak Rusia dalam Serangan Besar

Hungaria khususnya masih sangat bergantung pada minyak Rusia dan menyatakan bahwa mereka tidak dapat memasok kilang-kilang di dalam negerinya tanpa minyak tersebut.

Hungaria dan Slovakia pada hari Senin meminta Komisi Eropa untuk memediasi prosedur konsultasi dengan Ukraina. 

Prosedur tersebut akan memungkinkan masalah ini dibawa ke pengadilan kecuali badan eksekutif UE mengambil tindakan dalam waktu tiga hari.

EPF, yang dibentuk pada tahun 2021, beroperasi sebagai skema uang kembali yang memberikan pengembalian uang kepada anggota UE karena mengirimkan amunisi ke negara lain.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, negara-negara anggota UE yang memberikan senjata ke Ukraina dapat meminta kompensasi dari dana tersebut. 

Namun Hungaria telah memblokir pencairan dana EPF tahap berikutnya selama lebih dari setahun, dengan alasan berbagai masalah.

Editor: Syamsul Azhar