KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan 136 dari total 699 unit hunian sementara (huntara) bagi korban bencana gempa bumi di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala. Salah satu huntara yang rampung dan mulai ditempati adalah huntara Silae di Kecamatan Palu Barat, Kota Palu oleh sebanyak 29 kepala keluarga (KK). Peresmian penghunian pertama dilakukan bersama oleh Ketua Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Sulawesi Tengah Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Mohammad Hidayat Lamakarate, dan Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo, Senin (17/12). Arie Setiadi Moerwanto menjelaskan, di Kelurahan Silae sudah berdiri 10 unit huntara yang setiap unit terdiri atas 12 bilik dan setiap bilik ditempati satu KK. “Ini yang pertama kita lakukan pemindahan pengungsi dari shelter pengungsian ke huntara. Tiap bilik dapat menampung sampai lima anggota keluarga. Untuk hari ini 29 KK dulu sambil kita mengevaluasi melalui respon pengungsi yang menempati huntara itu," kata Arie dalam siaran pers, Rabu (19/12).
Huntara yang dibangun Kementerian PUPR di Palu mulai ditempati korban bencana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan 136 dari total 699 unit hunian sementara (huntara) bagi korban bencana gempa bumi di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala. Salah satu huntara yang rampung dan mulai ditempati adalah huntara Silae di Kecamatan Palu Barat, Kota Palu oleh sebanyak 29 kepala keluarga (KK). Peresmian penghunian pertama dilakukan bersama oleh Ketua Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Sulawesi Tengah Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Mohammad Hidayat Lamakarate, dan Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo, Senin (17/12). Arie Setiadi Moerwanto menjelaskan, di Kelurahan Silae sudah berdiri 10 unit huntara yang setiap unit terdiri atas 12 bilik dan setiap bilik ditempati satu KK. “Ini yang pertama kita lakukan pemindahan pengungsi dari shelter pengungsian ke huntara. Tiap bilik dapat menampung sampai lima anggota keluarga. Untuk hari ini 29 KK dulu sambil kita mengevaluasi melalui respon pengungsi yang menempati huntara itu," kata Arie dalam siaran pers, Rabu (19/12).