JAKARTA. Kondisi rupiah yang makin kurang tenaga di penghujung tahun ini membuat pebisnis infrastruktur menghitung ulang nilai kontrak yang sudah didapat. Salah satunya PT Hutama Karya. Perusahaan plat merah ini memastikan, mulai tahun depan akan menyesuaikan kontrak jangka panjang yang sudah dikantongi. "Untuk kontrak multi years pasti akan ada eskalasi karena ini kejadian luar biasa," kata T. Ari Widiyantoro, Sekretaris Korporat Hutama Karya kepada KONTAN, Kamis (5/12). Menurutnya semua kontrak jangka panjang Hutama Karya sudah melalui tahap penyesuaian sehingga tahun depan sudah berlaku nilai baru. Sayang, Ari belum bersedia membeberkan besarnya kenaikan harga ini. Yang jelas, kenaikan nilai kontrak ini sudah memperhitungkan kenaikan harga bahan baku yang sudah berlaku di pasar saat ini.
Hutama Karya andalkan proyek pemerintah
JAKARTA. Kondisi rupiah yang makin kurang tenaga di penghujung tahun ini membuat pebisnis infrastruktur menghitung ulang nilai kontrak yang sudah didapat. Salah satunya PT Hutama Karya. Perusahaan plat merah ini memastikan, mulai tahun depan akan menyesuaikan kontrak jangka panjang yang sudah dikantongi. "Untuk kontrak multi years pasti akan ada eskalasi karena ini kejadian luar biasa," kata T. Ari Widiyantoro, Sekretaris Korporat Hutama Karya kepada KONTAN, Kamis (5/12). Menurutnya semua kontrak jangka panjang Hutama Karya sudah melalui tahap penyesuaian sehingga tahun depan sudah berlaku nilai baru. Sayang, Ari belum bersedia membeberkan besarnya kenaikan harga ini. Yang jelas, kenaikan nilai kontrak ini sudah memperhitungkan kenaikan harga bahan baku yang sudah berlaku di pasar saat ini.