KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) melakukan sejumlah upaya percepatan penyelesaian jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), salah satunya melalui kerja sama investasi dua ruas JTTS yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter) dan Tol Medan – Binjai (Mebi) dengan Indonesia Investment Authority (INA) senilai Rp 20,55 triliun. Dalam kerja sama investasi ini, nilai transaksi sebesar Rp 20,55 triliun yang ditujukan untuk mendorong penyelesaian pembangunan ruas-ruas Jalan Tol Trans Sumatera lainnya. Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan investasi ini merupakan posisi yang strategis di Sumatera untuk bisa memperkuat konektivitas, meningkatkan aktivitas ekonomi, dan meningkatkan efisiensi logistik.
“Dimana kita tau Sumatera sangat penting untuk Indonesia, kita juga bisa melihat dengan data, bahwa dengan terjadinya (JTTS) ini hadir pusat – pusat ekonomi baru dan trafik terus meningkat,” ujar Kartika melalui keterangan resmi yang dikutip Kontan, Jumat (14/7).
Baca Juga: INA Ambil Alih 2 Ruas Tol Hutama Karya di Sumatera Senilai Rp 20,55 Triliun Lebih lanjut melalui transaksi kerja sama investasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor yang serta mendukung percepatan penyelesaian ruas-ruas JTTS lainnya. Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto, mengatakan penyelesaian transaksi investasi ini merupakan rangkaian kerja sama investasi antara Hutama Karya bersama INA sejak 2 tahun lalu. Hal ini berdasarkan kajian yang telah dilakukan oleh perusahaan khususnya terhadap dua ruas yang dipisahkan yakni Jalan Tol Medan – Binjai dan Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar. “Bagi Hutama Karya, kerja sama investasi ini diharapkan dapat memberikan efek multiplikasi pada pembangunan JTTS yang berkelanjutan, dan menurunkan pinjaman perusahaan dalam membangun Jalan Tol Trans Sumatera,” ujar Budi. Lebih lanjut Budi menambahkan pemilihan kedua ruas ini juga didasari oleh tren positif yang dicatatkan oleh Hutama Karya terhadap Lalu Lintas Harian (LHR), di mana untuk Tol Bakter dilintasi sekitar 35.451 kendaraan per harinya dan untuk kondisi normal Tol Mebi dilintasi sebanyak 43.404 kendaraan per harinya Kedua ruas tol ini memenuhi kesesuaian terhadap
business plan salah satunya Internal
Rate of Return (IRR) bagi investor. Penyelesaian transaksi saham kedua ruas ini sebelumnya diawali dengan dilaksanakannya penandatanganan HoA (Head of Agreement) dengan INA pada 14 April 2022 lalu yang disaksikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, di mana kemudian dilanjutkan dengan diskusi serta negosiasi secara intens.
Baca Juga: Hutama Karya Targetkan Pemeliharaan Tol Pekanbaru–Dumai Rampung Akhir Tahun Sebagai informasi, hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.021,5 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol Konstruksi 424,5 km dan 597 km ruas tol Operasi. Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (141 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2, 3 dan 4 (37 km) serta Tol Binjai – Langsa Seksi 1 (12 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (18 km) dan Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .