JAKARTA. PT Hutama Karya (HK) meraih pinjaman dana dari PT Bank Negara Indonesia (BNI) senilai Rp 3,95 triliun. Dana itu akan dijadikan modal kerja, garansi bank, termasuk penerbitan letter of credit (LC) pelaksanaan sejumlah proyek infrastruktur yang diperoleh perusahaan pelat merah ini pada 2012. Tri Widjajanto, Direktur utama PT Hutama Karya mengatakan, sejumlah proyek akan didanai dari pinjaman tersebut. "Sampai saat ini Hutama Karya telah memperoleh proyek senilai Rp 10,4 triliun," ujarnya, Senin (8/10). Beberapa proyek baru yang sedang dikerjakan Hutama Karya antara lain, pembangunan jembatan Air Musi II di Palembang, pembangunan jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai di Benoa, Bali, proyek jalan tol Mojokerto-Kertosono tahap I dan II, pembangunan Mall Saint Moritz, pembangunan Alila Villas di Bintan, dan proyek engineering, procurement and construction (EPC) dermaga petrokimia.
Hutama Karya dapat pinjaman Rp 3,95 triliun,
JAKARTA. PT Hutama Karya (HK) meraih pinjaman dana dari PT Bank Negara Indonesia (BNI) senilai Rp 3,95 triliun. Dana itu akan dijadikan modal kerja, garansi bank, termasuk penerbitan letter of credit (LC) pelaksanaan sejumlah proyek infrastruktur yang diperoleh perusahaan pelat merah ini pada 2012. Tri Widjajanto, Direktur utama PT Hutama Karya mengatakan, sejumlah proyek akan didanai dari pinjaman tersebut. "Sampai saat ini Hutama Karya telah memperoleh proyek senilai Rp 10,4 triliun," ujarnya, Senin (8/10). Beberapa proyek baru yang sedang dikerjakan Hutama Karya antara lain, pembangunan jembatan Air Musi II di Palembang, pembangunan jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai di Benoa, Bali, proyek jalan tol Mojokerto-Kertosono tahap I dan II, pembangunan Mall Saint Moritz, pembangunan Alila Villas di Bintan, dan proyek engineering, procurement and construction (EPC) dermaga petrokimia.