Hutama Karya Garap Proyek Gedung RS Dr. Sardjito Senilai Rp 234 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan kontrak baru proyek gedung yakni pembangunan gedung Ibu dan Anak Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Dr. Sardjito Sleman, Yogyakarta.

Penandatanganan kontrak telah dilaksanakan pada 30 November 2022 lalu yang dihadiri oleh Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Eniarti, Direktur POU RSUP Dr Sardjito Khadirin, dan Plt. EVP Divisi Gedung Nyoman Edni Mahendra yang bertempat di RSUP Sardjito Yogyakarta.

Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi menyampaikan, proyek senilai Rp 234 miliar ini masuk dalam perjanjian kerja sama antara Kementerian Kesehatan melalui manajemen RSUP Dr Sardjito dan Kementerian Keuangan dengan sumber dana dari Islamic Development Bank (IsDB) di bidang kesehatan dengan menunjuk Hutama Karya sebagai kontraktor pembangunannya.


Baca Juga: Hutama Karya Siap Amankan Natal dan Tahun Baru di Jalan Tol

Kerja sama ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pelayanan ibu dan anak di 6 rumah sakit vertikal di Indonesia. Jangkauan kerja sama ini bukan hanya di daerah Sleman, Yogyakarta, dan sekitarnya saja melainkan juga rumah sakit rujukan nasional.

“Hutama Karya kembali mendapatkan kepercayaan membangun proyek rumah sakit. Kami menargetkan proyek dapat selesai tepat waktu dengan upaya percepatan seperti melakukan monitoring secara berkala terhadap setiap jadwal fisik maupun kedatangan material dengan mengedepankan produk produk yang sudah tersertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),” ujar Gunadi dalam siaran pers di situs Hutama Karya, Senin (19/12).

Lebih lanjut, pengerjaan proyek ini akan memakan waktu selama 2 tahun yang terhitung sejak November 2022 dan diperkirakan rampung pada November 2024 mendatang.

Dalam pembangunannya, Hutama Karya menggunakan teknologi Building Information Modeling (BIM) baik secara modeling maupun scheduling.

Scope pekerjaan yang akan digarap Hutama Karya meliputi struktur bangunan, arsitektur bangunan, serta mekanikal, elektrikal, dan perpipaan (MEP), pekerjaan interior, pekerjaan landscape, serta bangunan penunjang.

Meskipun strategi percepatan sudah disiapkan, Hutama Karya akan tetap mengedepankan aspek kualitas dan mutu yang terbaik. "Selain itu, dalam proses pembangunannya,kami juga memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal setempat,” kata Gunadi.

Gedung Layanan Kesehatan Ibu dan Anak RSUP Dr. Sardjito merupakan bangunan tambahan dari RSUP Dr. Sardjito yang telah ada. Rumah sakit ini berdiri di atas lahan seluas 7.524,30 meter persegi, terdiri dari 9 lantai, dan akan dilengkapi dengan beberapa ruangan seperti ICU, kangaroo mother care, pediatric emergency, one day care, serta memiliki jumlah kamar rawat inap reguler 20 ruang, VIP 34 ruang, dan rawat inap suites 2 ruang.

Uniknya, dalam pembangunan rumah sakit ini Hutama Karya juga akan menambahkan beberapa detail pada fasad bangunan dengan penggunaan motif batik yang terbuat dari artwork laser cutting aluminium solid panel.

RSUP Dr. Sardjito merupakan rumah sakit rujukan tertinggi untuk daerah DIY dan Jawa Tengah bagian Selatan. Rujukan yang ditawarkan oleh RSUP Dr. Sardjito tidak hanya pelayanan medis dan pengetahuan, melainkan juga keterampilan non medis.

Baca Juga: Hutama Karya Targetkan Proyek Tol Padang-Sicincin Kelar Pertengahan 2024

Beralamat di Jalan Sekip, Sleman Yogyakarta, rumah sakit ini selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto