KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) menjadi salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memperoleh dana Penyertaan Modal Negara (PMN) di tahun 2021 sebesar Rp 6,2 triliun. Melalui KMK No. 298 Tahun 2021, Hutama Karya juga memperoleh PMN tambahan senilai Rp 9 triliun. EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, PMN menjadi salah satu sumber pendanaan bagi Hutama Karya dalam membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Terlebih lagi, JTTS merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mana pembangunannya menjadi prioritas pemerintah dalam rangka meningkatkan infrastruktur di Indonesia. “Bagi Hutama Karya, suntikan modal PMN dapat memberi manfaat jangka panjang. Tak hanya bagi perusahaan, melainkan bagi masyarakat serta pemerintah dalam mendukung terealisasinya pemulihan ekonomi nasional di sektor infrastruktur jalan tol,” ungkap dia, Rabu (29/9).
Hutama Karya gunakan PMN untuk selesaikan proyek jalan tol Trans Sumatera
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) menjadi salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memperoleh dana Penyertaan Modal Negara (PMN) di tahun 2021 sebesar Rp 6,2 triliun. Melalui KMK No. 298 Tahun 2021, Hutama Karya juga memperoleh PMN tambahan senilai Rp 9 triliun. EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, PMN menjadi salah satu sumber pendanaan bagi Hutama Karya dalam membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Terlebih lagi, JTTS merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mana pembangunannya menjadi prioritas pemerintah dalam rangka meningkatkan infrastruktur di Indonesia. “Bagi Hutama Karya, suntikan modal PMN dapat memberi manfaat jangka panjang. Tak hanya bagi perusahaan, melainkan bagi masyarakat serta pemerintah dalam mendukung terealisasinya pemulihan ekonomi nasional di sektor infrastruktur jalan tol,” ungkap dia, Rabu (29/9).