Hutama Karya ingin lepas jalan Tol Medan-Kualanamu



JAKARTA. PT Hutama Karya tengah menimbang ingin melepas kepemilikan konsesi 15% atas proyek tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi. Perusahaan plat merah itu beralasan ingin fokus menggarap proyek tol Trans Sumatra.

Namun hingga kini Hutama Karya belum juga mengambil keputusan. "Ini masih mau didiskusikan sehubungan dengan turunnya penugasan untuk empat ruas tol Sumatera," ujar I Gusti Nengah Putra, Direktur Utama Hutama Karya kepada KONTAN, kemarin (1/10).

Anggota konsorsium ruas tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi yang lain, kompak mengaku belum mendapatkan  tawaran akuisisi konsesi yang akan dilepas Hutama Karya itu. "Aturannya sih kalau salah satu pemegang saham mundur maka terlebih dulu ditawarkan ke pemegang saham lain. Namun ini masih belum ada tawaran," ujar Haris Gunawan, Sekretaris Perusahaan PT Waskita Karya Tbk.


David Wijayatno, Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga Tbk. menegaskan, jika Hutama Karya jadi mengundurkan diri, hal itu tak akan mempengaruhi pengerjaan proyek. Konsorsium penggarap tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi. Konsorsium tetap menargetkan, pengerjaan proyek bisa segera terlaksana pasca mendapatkan lampu hijau dari Kementerian Hukum dan HAM.

Selain Hutama Karya, Waskita Karya dan Jasa Marga,  ada pula PT Pembangunan Perumahan Tbk dalam konsorsium tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi itu. Mereka akan menggarap ruas jalan tol 43, kilometer (km).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto