KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) menjadi BUMN Karya yang paling menonjol kinerjanya sepanjang 2019. Hal tersebut berangkat dari capaian kinerja perseroan yang catatkan pertumbuhan dari pendapatan dan laba bersih.

Dalam  rapat dengar pendapatan di Komisi VI DPR, Senin (17/2), Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Permadi menyebutkan pendapatan dan laba bersih perseroan masing-masing tumbuh 1,15% dan 18,94%. Dari top line perusahaan konstruksi pelat merah ini mencatatkan pemasukan Rp 27,05 triliun dengan laba bersih Rp 2,7 triliun.

Baca Juga: Sudah mendapat binaan banyak institusi, realisasi pajak UMKM masih minim

Manfaatkan Sistem Digital NGBS, KB Bank Siap Melayani Kebutuhan Nasabah Lebih Cepat

Dengan raihan tersebut, tahun 2019 pihaknya bakal membagikan dividen Rp 454 miliar. Dividen itu naik dari tahun 2018 sebesar Rp 214 miliar.

Sementara itu, BUMN Karya lainnya sepanjang 2019 memang berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih. Sayangnya, empat perusahaan konstruksi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia ini mengalami penurunan pendapatan. Keempat BUMN itu adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT PP (Persero) Tbk.

Baca Juga: Hutama Karya catat kinerja apik sepanjang 2019

Berdasarkan data yang dipaparkan Bintang di DPR, aset, liabilitas, dan ekuitas Hutama Karya semua mencatatkan peningkatan. Masing-masing tercatat Rp 93,03 triliun, Rp 69,29 triliun dan Rp 23,74 triliun.

Untuk tahun ini, Hutama Karya membidik pendapatan Rp 40,7 triliun dengan EBITDA ditargetkan Rp 6,26 triliun. Sedangkan, untuk laba bersih pihaknya memproyeksikan penurunan menjadi Rp 1,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo