Hutama Karya Kantongi Dua Kontrak Baru IKN Senilai Rp 1,1 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya kembali mengantongi dua kontrak proyek baru dalam pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kontrak baru ini menambah portofolio Hutama Karya di proyek IKN menjadi total enam proyek. 

Perolehan dua kontrak tersebut terkait pembangunan konstruksi Sarana Prasarana Pemerintahan IB dan Jaringan Perpipaan Air Limbah 1 dan 3 Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara (KIPP IKN). 

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan, dua kontrak proyek ini berasal dari segmen gedung dan sanitasi. Pembangunan Sarana Prasarana Pemerintahan IB ini merupakan pembangunan terintegrasi yang akan menunjang Kawasan Istana Kepresidenan. Sementara proyek Jaringan Perpipaan Air Limbah 1 dan 3 KIPP IKN ini singkatnya berfungsi untuk mengalirkan limbah ke tempat pemrosesan dengan efisien.


Baca Juga: Presiden Jokowi Akui Belum Ada Investasi Asing Masuk ke IKN

Dua proyek ini dilakukan dengan skema kerja sama operasi (KSO). Hutama Karya melalui KSO bersama Adhi Karya dan Penta menggarap proyek Sarana Prasarana Pemerintahan IB dengan nilai investasi mencapai Rp 711,3 miliar. Hutama Karya dan WIKA akan menggarap proyek Jaringan Perpipaan Air Limbah 1 dan 3 KIPP IKN dengan nilai investasi Rp 435,4 miliar.

Secara rinci, proyek Sarana Prasarana Pemerintahan IB dengan luasan 11,04 hektare nantinya akan terdiri dari fasilitas Paviliun Presiden, Gazebo, Gedung Masjid Kepresidenan beserta kawasannya dengan target penyelesaian di akhir tahun 2024.

Selanjutnya, lingkup pekerjaan pada proyek Jaringan Perpipaan Air Limbah 1 dan 3 KIPP IKN meliputi pembangunan jaringan perpipaan air limbah domestik mulai dari Inspection Chamber (IC) persil sampai pada inlet pit di bangunan IPAL, dengan metode galian terbuka, jacking maupun Horizontal Directional Drilling (HDD) atau sistem pemasangan pipa tanpa galian tanah. Sementara itu, proyek ini ditargetkan rampung pada tahun 2025.

Baca Juga: Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Jalan Tol Sepanjang 217,8 Km

"Melalui perolehan kontrak kedua proyek ini, Hutama Karya optimis menyelesaikan proyek sesuai dengan target yang ditentukan, hal ini didukung dengan penggunaan digital construction," ungkap Tjahji dalam siaran pers, Jumat (17/11). 

Sebagai informasi, Hutama Karya menggarap sejumlah proyek di IKN Nusantara seperti Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator 2, Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Rumah Susun ASN 2, Jalan Tol IKN segmen 3A Karangjoang – KKT Kariangau, dan Pembangunan Pelindung Tumbukan Kapal (Fender) dan Bangunan Pelengkap Jembatan Pulau Balang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati