Hutama Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 15,80 Triliun Hingga Juni 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan konstruksi PT Hutama Karya (Persero) meraih kontrak baru sebesar Rp 15,80 triliun pada semester I 2023. Kontrak baru itu tercatat tumbuh 171% YoY dibandingkan dengan raihannya di semester yang sama tahun lalu. 

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo menyampaikan, untuk mendorong kinerja konstruksi, perusahaan lebih selektif dalam mengikuti tender dan fokus pada pemilihan kontrak-kontrak baru untuk memastikan margin yang cukup guna meningkatkan profitabilitas perusahaan.

“Hingga Juni 2023, kami telah kantongi kontrak baru sebesar Rp 15,80 triliun,” kata Tjahjo melalui keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Rabu (2/8). 


Baca Juga: Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 33,73 Miliar pada Semester I-2023

Selain itu, kinerja dari sektor proyek konstruksi umum dan gedung juga mengalami peningkatan, utamanya pada proyek-proyek Ibu Kota Negara (IKN) dimana di tahun ini perusahaan mulai menggarap proyek Jalan Tol IKN akses 3A Karangjoang – KKT Kariangau dan Proyek Gedung Kementerian Koordinator (Kemenko) 2 di IKN. 

Di luar IKN, Hutama Karya juga mulai menggarap proyek Tol Bayung Lencir - Tempino - Jambi Seksi 3, hingga Proyek Jakarta Sewerage Development Project Paket 6.

Sampai dengan semester I 2023, proyek-proyek BUMN mendominasi perolehan kontrak baru Hutama Karya dengan kontribusi mencapai 77,22%, disusul oleh pemerintah sebesar 19,59% dan Swasta sebesar 3,19%. 

“Hutama Karya optimistis dapat terus mengejar target kontrak baru di tahun 2023 sesuai target,” imbuh Tjahjo.

Dari sisi penugasan, di tahun ini Hutama Karya juga menargetkan 80 km JTTS terbangun. Adapun hingga Semester I 2023, Hutama Karya telah menambah operasional Tol Bengkulu – Taba Penanjung dan Tol Sigli Banda - Aceh seksi 5-6.

Baca Juga: Hingga Tutup Tahun Nanti, Hutama Karya Incar Kontrak Baru Rp 30 Triliun

Untuk mengejar realisasi target hingga akhir tahun, Hutama Karya telah menyiapkan sejumlah strategi mulai dari akan melanjutkan kerjasama investasi untuk JTTS ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka). Selain itu, perusahaan juga merencanakan pengambilalihan Tol Bocimi dan Kayu Agung – Betung, hingga menyiapkan operasional Ruas Tol Indralaya – Prabumulih. 

“Perusahaan terus meningkatkan kualitas hasil produk konstruksi untuk memberikan nilai tambah bagi portofolio perusahaan, serta peningkatan upaya efisiensi beban usaha. Kinerja yang baik ini, menjadi modal yang kuat bagi Hutama Karya untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN di Kalimantan Timur,” tutup dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi