Hutama Karya Kantongi Kontrak Baru Senilai Rp 4,05 Triliun di Kuartal I-2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) meraih pencapaian kontrak baru yang dibukukan sebesar Rp 4,05 triliun di kuartal I-2024 atau lebih tinggi 17,05% dari realisasi pencapaian kontrak baru pada periode yang sama di tahun 2023.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menjelaskan nilai kontrak baru tersebut berasal dari berbagai segmen pekerjaan infrastruktur.

“Jenis pekerjaan didominasi dari proyek sumber daya air (SDA), jalan dan jembatan, gedung, prasarana perhubungan, dan lainnya,” ujar Adjib dalam keterangan rilisnya, Senin (20/5). 


Lebih lanjut, Adjib menyampaikan bahwa kontrak baru proyek SDA mengambil porsi paling tinggi dari keseluruhan struktur kontrak baru perusahaan yakni mencapai Rp 1,98 triliun atau 48,91%, diikuti proyek jalan dan jembatan sebesar Rp 1,24 Triliun miliar atau 30,58%, dan proyek gedung menyumbang Rp 410,60 miliar atau 10,12%.

Baca Juga: Hutama Karya Rampungkan Paket II Bendungan Ameroro Tepat Waktu

Hingga April 2024, sejumlah proyek baru yang berhasil dibukukan meliputi Pekerjaan Rancang dan Bangun Budidaya Udang Terintegrasi di Kabupaten Sumba, Nusa Tenggara Timur; Pekerjaan Konstruksi Rancang bangun (Design & Build) Pelabuhan Anggrek di Gorontalo; Pembangunan Gedung Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus di Jakarta; Pengadaan Jasa Konstruksi Penyesuaian Layout Gedung Estetika di Bali; dan Jasa Kontraktor Pelaksana Pembangunan Kawasan IT Center BRI Ragunan Paket 2, di Jakarta.

Lebih rinci, perolehan kontrak pengerjaan Kawasan IT Center BRI Ragunan Paket 2 ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 295,5 miliar yang ditandai dengan penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK) oleh Executive Vice President (EVP) Divisi Gedung, Nyoman Endi, pada 30 April 2024 lalu.

Scope pekerjaan dari kontributor kontrak baru ini, meliputi pekerjaan pembongkaran bangunan, pembangunan Gedung Perkantoran TECHNO, pembangunan Gedung Data Center Cloud, Facade GTI Eksisting (ROBO), dan Pemeliharaan. Sementara itu, masa pelaksanaan pekerjaan yakni 20 Bulan atau 600 Hari Kalender.

Hutama Karya juga menargetkan penyelesaian sejumlah proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) seperti Gedung Kawasan Kantor Kemenko 2, dan Gedung Fasilitas Bandara VVIP IKN. Sementara itu, untuk memperkuat konektivitas masyarakat di Sumatra, pada akhir tahun 2024, Hutama Karya menargetkan penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap I seperti Jalan Tol Padang – Sicincin, Jalan Tol Kisaran – Tebing Tinggi, dan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Sejalan dengan hal tersebut, dilansir dari laman web Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto menyampaikan terkait estimasi penyelesaian 41 PSN senilai Rp 554 triliun.

Selain proyek jalan tol, daftar PSN lainnya yang dikerjakan oleh Hutama Karya, serta ditarget rampung pada tahun ini antara lain Bendungan Bulango Ulu, Bendungan Way Apu, Bendungan Meninting, SPAM Benteng Kobema.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari