KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) melanjutkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) termasuk proyek tol ruas Padang – Pekanbaru sepanjang 254,8 kilometer. Proyek ini dibangun secara bertahap dengan tujuan untuk memperlancar konektivitas antar dua rovinsi yakni Riau dan Sumatra Barat. Salah satu tol ruas Padang-Pekanbaru, yaitu seksi Padang-Secincin sepanjang 36 km yang dikerjakan anak usaha Hutama Karya yaitu PT HK Infraastruktur (HKI), saat ini telah mencapai progres lahan mendekati 70% dengan progres konstruksi mencapai 45%.
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menyampaikan, progres konstruksi sangat bergantung pada pembebasan lahan yang kerap menjadi tantangan di lapangan. Terkait Seksi Padang – Sicincin sendiri progres konstruksi sempat terhenti sejak Desember 2021 dikarenakan pembebasan lahan. “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian pembebasan lahan pembangunan Seksi Padang-Sicincin. Hutama Karya akan segera memulai kembali pekerjaan konstruksi di lapangan,” terang Koentjoro dalam keterangannya, dikutip Kamis (1/9).
Baca Juga: Enam BUMN Akan Mendapat Suntikan PMN Rp 45,9 Triliun pada 2023, Begini Kata Ekonom Lebih lanjut, Koentjoro mengatakan, dengan segera selesainya pembebasan lahan, maka diharapkan Hutama Karya dapat segera kembali mengebut konstruksi tol sesuai dengan lahan yang telah dibebaskan dan tepat waktu. “Kami targetkan percepatan pembangunan tol ini dapat selesai sesuai target di tahun 2024 apabila pembebasan lahan sesuai rencana, sehingga dapat segera membawa manfaat bagi masyarakat sekitar,” tambah Koentjoro Kehadiran Tol Pekanbaru – Padang secara keseluruhan, nantinya akan membawa manfaat positif bagi perekonomian dan pariwisata kedua wilayah setempat. Tol ini akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari Padang ke Pekanbaru dari 9 jam via jalan arteri menjadi kurang lebih 3 jam via jalan tol dengan kecepatan rerata 80 km/jam. Tak hanya memangkas waktu perjalanan, jalan tol ini akan membuka konektivitas antar-wilayah dalam rangka memperlancar distribusi logistik. Selain itu, tol ini akan menghubungkan dua pelabuhan laut yang berada di Padang dan Dumai, Riau serta akan mengefisienkan mobilitas orang dan barang.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.066 Km dengan 519 km ruas tol konstruksi dan 547 km ruas tol operasi. Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumai (131 km), Tol Sigli Banda Aceh seksi 2, 3 dan 4 (Seulimeum - Jantho – Indrapuri - Blang Bintang) sepanjang 36 km, serta Tol Binjai – Langsa seksi 1 Binjai – Stabat sepanjang 11,8 km.
Baca Juga: Kenaikan Harga BBM Bersubsidi Bisa Membebani Proyek Hutama Karya Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat