KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek jalan bebas hambatan Trans Sumatra masih menjadi pekerjaan rumah utama PT Hutama Karya (Persero). Tahun ini, perusahaan pelat merah tersebut menargetkan tiga ruas tol beroperasi secara penuh, yakni Palembang–Indralaya, Bakauheni–Terbanggi Besar dan Medan–Binjai. Di ruas Palembang–Indralaya, 7 kilometer (km) dari Palembang hingga Pemulutan di Sumatra Selatan sudah beroperasi komersial. Sementara 15 km lagi masih dalam tahap penyelesaian. "Mudah-mudahan jalan tol Palembang-Indralaya sepanjang 22 km sudah tersambung dan beroperasi akhir tahun ini," kata Putut Ariwibowo, Direktur Pengembangan Usaha PT Hutama Karya (Persero) kepada Kontan.co.id, Kamis (21/6). Asal tahu, 15 km jalan itu sejatinya sudah melayani lalu lintas mudik dan balik Lebaran kemarin. Hutama Karya mencatat, trafik kendaraan yang melintasi jalan itu mencapai 13.000 atau tiga kali lipat lebih dari perkiraan awal, yakni 4.000 kendaraan.
Hutama Karya memacu proyek Trans Sumatra
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek jalan bebas hambatan Trans Sumatra masih menjadi pekerjaan rumah utama PT Hutama Karya (Persero). Tahun ini, perusahaan pelat merah tersebut menargetkan tiga ruas tol beroperasi secara penuh, yakni Palembang–Indralaya, Bakauheni–Terbanggi Besar dan Medan–Binjai. Di ruas Palembang–Indralaya, 7 kilometer (km) dari Palembang hingga Pemulutan di Sumatra Selatan sudah beroperasi komersial. Sementara 15 km lagi masih dalam tahap penyelesaian. "Mudah-mudahan jalan tol Palembang-Indralaya sepanjang 22 km sudah tersambung dan beroperasi akhir tahun ini," kata Putut Ariwibowo, Direktur Pengembangan Usaha PT Hutama Karya (Persero) kepada Kontan.co.id, Kamis (21/6). Asal tahu, 15 km jalan itu sejatinya sudah melayani lalu lintas mudik dan balik Lebaran kemarin. Hutama Karya mencatat, trafik kendaraan yang melintasi jalan itu mencapai 13.000 atau tiga kali lipat lebih dari perkiraan awal, yakni 4.000 kendaraan.