Hutama Karya menjamin tak ada penyesuain kontrak



JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat membuat harga sejumlah material impor konstruksi seperti aspal dan besi baja mengalami kenaikan.

Namun begitu, ada perusahaan kontraktor memastikan tak ada perubahan nilai kontrak pengerjaan proyek yang berjalan tahun 2013 ini. Hal ini diakui oleh Ari Widiyantoro, Sekretaris perusahaan PT Hutama Karya (Persero) saat dihubungi KONTAN di Jakarta, Minggu (25/8).

Ia mengatakan, perusahaannya telah mengantongi kontrak dengan pemasok material konstruksi impor untuk satu periode. Dengan kontrak itulah, Hutama Karya menjamin tak ada kenaikan atau perubahan nilai proyek yang sudah disepakati sebelumnya.


"Pelemahan nilai tukar rupiah pasti mempengaruhi harga material, tetapi kami tegaskan bahwa HK punya kontrak payung yang tidak akan mengubah harga yang sudah disepakati sebelumnya,” katanya.

Ari menjamin, tidak ada penyesuaian harga dengan pemasok bahan material itu tidak akan mempengaruhi nilai kontrak proyek yang sedang ditangani perusahaan pelat merah itu.

Ia menegaskan, selama periode satu tahun ini, nilai kontrak tidak akan berubah. Namun, untuk proyek multiyears, Ari mengaku akan melihat kondisi yang terjadi pada tahun depan, apakah masih terjadi fluktuasi atau tidak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri