KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya meminta suntikan penyertaan modal negara (PMN) tunai tahun 2024 sebesar Rp 1 triliun. Suntikan modal tersebut digunakan untuk menyelesaikan ruas jalan tol Palembang-Betung. Direktur Utama PT Hutama Karya Budi Harto mengungkapkan PMN digunakan untuk memperbaiki struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas perusahaan dalam rangka melanjutkan pelaksanaan penugasan percepatan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. "Kemudian PMN tersebut bakal digunakan untuk melanjutkan pengusahaan ruas Jalan Tol Palembang - Betung. Dan, injeksi PMN itu diperlukan untuk meningkatkan konektivitas backbone JTTS dari Bakauheni hingga Jambi," kata Budi saat rapat dengar pendapat bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Selasa (2/7).
Hutama Karya Minta Suntikan Modal lewat PMN Rp 1 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya meminta suntikan penyertaan modal negara (PMN) tunai tahun 2024 sebesar Rp 1 triliun. Suntikan modal tersebut digunakan untuk menyelesaikan ruas jalan tol Palembang-Betung. Direktur Utama PT Hutama Karya Budi Harto mengungkapkan PMN digunakan untuk memperbaiki struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas perusahaan dalam rangka melanjutkan pelaksanaan penugasan percepatan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. "Kemudian PMN tersebut bakal digunakan untuk melanjutkan pengusahaan ruas Jalan Tol Palembang - Betung. Dan, injeksi PMN itu diperlukan untuk meningkatkan konektivitas backbone JTTS dari Bakauheni hingga Jambi," kata Budi saat rapat dengar pendapat bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Selasa (2/7).