KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) melalui anak usahanya, PT Hakaaston menargetkan bisnis aspal ke depan akan semakin bertumbuh. Sebab pihaknya cukup banyak menyuplai aspal untuk proyek infrastruktur daerah, DKI Jakarta maupun proyek Hutama Karya sendiri. Direktur Pengembangan Usaha PT Hutama Karya (Persero) Putut Ari Wibowo mengatakan, kontribusi pendapatan yang disumbang dari PT Hakaaston mencapai Rp 350 miliar atau berkisar 10% dari total pendapatan induk usaha. Adapun, bisnis beton melalui anak usahanya yakni PT Hakapole menyumbang pendapatan sekitar Rp 400 miliar. Rata-rata kapasitas produksi aspal PT Hakaaston berkisar 350.000 ton per tahun. "Sebetulnya kapasitas produksi bisa sampai 600.000 ton per tahun, tetapi karena faktor cuaca jadi lebih sedikit," ujar Putut kepada Kontan.co.id, Kamis (14/12).
Hutama Karya optimistis bisnis aspal bertumbuh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) melalui anak usahanya, PT Hakaaston menargetkan bisnis aspal ke depan akan semakin bertumbuh. Sebab pihaknya cukup banyak menyuplai aspal untuk proyek infrastruktur daerah, DKI Jakarta maupun proyek Hutama Karya sendiri. Direktur Pengembangan Usaha PT Hutama Karya (Persero) Putut Ari Wibowo mengatakan, kontribusi pendapatan yang disumbang dari PT Hakaaston mencapai Rp 350 miliar atau berkisar 10% dari total pendapatan induk usaha. Adapun, bisnis beton melalui anak usahanya yakni PT Hakapole menyumbang pendapatan sekitar Rp 400 miliar. Rata-rata kapasitas produksi aspal PT Hakaaston berkisar 350.000 ton per tahun. "Sebetulnya kapasitas produksi bisa sampai 600.000 ton per tahun, tetapi karena faktor cuaca jadi lebih sedikit," ujar Putut kepada Kontan.co.id, Kamis (14/12).