KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (HK) hanya disetujui mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 7 triliun pada tahun depan dan telah ditetapkan dalam Nota Keuangan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019. Besaran suntikan modal dari negara yang akan diterima HK itu lebih rendah dari anggaran yang diajukan perusahaan sebelumnya yaitu Rp 12 triliun. Oleh karena itu, peruntukan dana PMN tersebut juga mengalami perubahan dari rencana awal. Anis Anjayani mengatakan, seluruh dana PMN itu akan dipakai untuk memenuhi sebagia dari porsi ekuitas di tiga ruas jalan tol Trans Sumatera yaitu Pekanbaru-Dumai, Padang-Sicincin, dan Terbagi Besar Kayu Agung.
Hutama Karya prioritaskan dana PMN sebesar Rp 7 triliun untuk tiga ruas jalan tol
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (HK) hanya disetujui mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 7 triliun pada tahun depan dan telah ditetapkan dalam Nota Keuangan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019. Besaran suntikan modal dari negara yang akan diterima HK itu lebih rendah dari anggaran yang diajukan perusahaan sebelumnya yaitu Rp 12 triliun. Oleh karena itu, peruntukan dana PMN tersebut juga mengalami perubahan dari rencana awal. Anis Anjayani mengatakan, seluruh dana PMN itu akan dipakai untuk memenuhi sebagia dari porsi ekuitas di tiga ruas jalan tol Trans Sumatera yaitu Pekanbaru-Dumai, Padang-Sicincin, dan Terbagi Besar Kayu Agung.