Hutama Karya Rampungkan Bagian dari Dua Proyek EPC di Industri Semen dan Energi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki semester II-2024, PT Hutama Karya (Persero) mencatat kemajuan signifikan dalam dua proyek Engineering, Procurement & Construction (EPC) yang tengah digarap, yaitu EPC Talavera Project di Tuban dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas & Uap (PLTGU) Muara Tawar di Bekasi.

Hutama Karya juga telah melakukan prosedur uji coba atau berthing test EPC Talavera Project  yang merupakan bagian dari Pabrik Semen untuk kegiatan muat semen hasil industri Pabrik Semen PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB).

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa berthing test ini dilakukan dalam rangka uji coba sandar/lepas dan olah gerak kapal untuk memastikan kelayakan pengoperasian Terminal Khusus (Tersus) Industri Semen SMCB, meninjau aspek kepelabuhan, keselamatan pelayaran, serta kelestarian lingkungan.


Berthing test ini merupakan tahapan penting dalam penyelesaian pembangunan sebuah jetty. Ini juga menjadi bukti komitmen Hutama Karya dalam memastikan setiap proyek yang dilakukan telah memenuhi standar keselamatan yang tinggi,” ujar Adjib, dalam keterangannya, Senin (5/8). 

Baca Juga: Hutama Karya Optimistis Capai Target Kontrak di Sisa Tahun 2024

Lebih lanjut Adjib menjelaskan, EPC Talavera Project yang digarap sejak tahun 2022 adalah proyek milik Solusi Bangun Indonesia. Proyek ini direncanakan mampu memperlancar kemudahan distribusi semen SBI ke seluruh Indonesia dan memenuhi permintaan pasar ekspor hingga 500,000 ton per tahun.

EPC Talavera Project memiliki nilai kontrak sebesar Rp 1,118 triliun yang meliput tiga pekerjaan utama, yaitu perpanjangan jetty dengan kapasitas 50,000 Dead Weight Tonnage (DWT) yang sebelumnya 15,000 DWT, pekerjaan silo termasuk sistem feeding (blending silo 1 x 8,000 ton, clinker silo 1 x 15,000 ton, dan cement silo 2 x 18,000 ton) serta extraction atau sistem pengangkutan semen ke dermana (tube converyor 1,000 ton per hour).

“Saat ini progres pekerjaan proyek tersebut sudah mencapai 87,2% secara keseluruhan. Setelah tahap berthing test ini, selanjutnya akan memasuki tahap instalasi peralatan dan bangunan pendukung utilitas yang siap untuk fase operasional,” imbuh Adjib.

Sementara proyek EPC Hutama Karya lainnya yang segera rampung adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gas & Uap (PLTGU) Muara Tawar atau dikenal dengan nama Muara Tawar Combined Cycle Power Plant Block 2,3 & 4 Add-on Project milik PT PLN Nusantara Power (PLN NP). 

Berlokasi di Kecamatan Tarumajaya, Desa Segarajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, proyek dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,043 Triliun ini telah mencapai progres keseluruhan sebesar 99,48%.

“Nantinya proyek ini akan membawa peran strategis dalam memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Jawa, terutama untuk mendukung beban puncak (Peak Load) lebih dari 200 BBTUD (Billion British Thermal Unit Per Day), khususnya di wilayah Jabodetabek,” imbuh Adjib.

Baca Juga: HK Bakal Tetapkan Tarif Jalan Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar Dalam Waktu Dekat

Pencapaian COD pada PLTGU Muara Tawar Block 3 adalah hasil kolaborasi dan dukungan stakeholders yang terlibat mulai dari owner, konsultan, subkon, hingga pemerintah. PLTGU Muara Tawar Block 3 diharapkan tidak hanya memperkuat jaringan listrik di Jawa Barat dan sekitarnya, namun juga memberikan kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari