KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) telah memperoleh Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentang Penetapan dan Pengoperasian Jalan Tol Sigli Banda Aceh Seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang). Berdasarkan Surat Keputusan Menteri PUPR Nomor 1127/KPTS/M/2020, maka Jalan Tol Sibanceh seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang) sepanjang 13,5 kilometer (km) secara umum telah memenuhi persyaratan laik operasi sebagai jalan tol.
Baca Juga: Hutama Karya tunggu pembayaran dana talangan tanah sebesar Rp 1,88 triliun “Saat ini Hutama Karya telah resmi memperoleh Surat Keputusan Menteri untuk Tol Sibanceh seksi 4 sepanjang 13,5 km dari Kementerian PUPR,” kata
Executive Vice President (EVP) Divisi Pengembangan Jalan Tol Hutama Karya, Agung Fajarwanto dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (3/7). Lebih lanjut, Fajar mengungkapkan, setelah dinyatakan laik operasi secara teknis, administratif dan sistem operasi tol, proses selanjutnya hingga tol dapat beroperasi secara penuh yakni penetapan pengoperasian dan pemberlakuan tarif tol. Karenanya, saat ini perusahaan pelat merah itu tengah menunggu arahan regulator, baik terkait kapan tol akan diresmikan dan operasionalnya akan dilakukan. Adapun untuk mendukung proses tersebut, saat ini perusahaan sudah mulai melakukan sosialisasi pengoperasian jalan tol kepada pengguna, mengingat tol ini merupakan tol pertama di Aceh. "Sehingga ketika terdapat arahan untuk mengoperasikan tol, kami siap mendukung berbagai skenario yang diberikan," tegas dia. Tol Sibanceh secara keseluruhan akan dilengkapi dengan 7 gerbang tol dan 6 simpang susun atau
interchange. Selain itu, tol sepanjang 74 km ini akan memiliki 2 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) tipe A yang terletak di seksi 3 (Jantho – Indrapuri) km 37 dan seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang) km 54. Adapun
progress dari kedua
rest area tersebut saat ini masih dalam tahap perencanaan desain, pembebasan lahan dan
land clearing. Keseluruhan TIP ini ditargetkan dapat beroperasi secara fungsional setelah Tol Sibanceh mulai dioperasionalkan.
Baca Juga: Jalan tol pertama di Aceh siap diresmikan Jokowi dalam waktu dekat Secara menyeluruh, progres pembangunan tol telah mencapai 41% dengan rincian yakni seksi 1 Padang Tiji – Seulimun (24,3 km) 6% progres konstruksi dan 46% progres pengadaan lahan, seksi 2 Seulimun – Jantho (7,6 km) 24% progres konstruksi dan 93% progres pengadaan lahan. Untuk seksi 3 Jantho – Indrapuri (16 km) 57% progres konstruksi dan 96% progres pengadaan lahan, seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang (14 km) 100% progres konstruksi dan 99% progres pengadaan lahan, seksi 5 Blang Bintang – Kuto Baro (7,7 km) 12% progres konstruksi dan 17% progres pengadaan lahan, dan seksi 6 Kuto Baro – Baitussalam (5 km) 40% progres konstruksi dan 91% progres pengadaan lahan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari