KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya Persero, perusahaan BUMN di bidang jasa konstruksi, pengembangan, dan penyedia jasa tol menyebutkan tidak ada kerugian yang berarti dalam pergantian teknologi nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF). Executive Vice President Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Muhammad Fauzan menjelaskan, walau pihaknya sudah banyak berinvestasi dalam mesin tap kartu tol, berbagai pertimbangan, termasuk adanya kerugian, sudah diperhitungkan. "Tidak ada kerugian yang berarti dalam penerapan sistem nirsentuh mengingat sudah ada pertimbangan lebih dalam terkait dengan hal tersebut," jelasnya kepada Kontan, Senin (15/2). Lebih jauh, Fauzan mengatakan, dalam menerapkan sistem MLFF tersebut, Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan BPJT selaku regulator tentunya sebelumnya telah mempertimbangkan keuntungan maupun kerugian dari penerapan sistem MLFF tersebut.
Hutama Karya: Tidak ada kerugian yang berarti dalam pergantian teknologi nirsentuh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya Persero, perusahaan BUMN di bidang jasa konstruksi, pengembangan, dan penyedia jasa tol menyebutkan tidak ada kerugian yang berarti dalam pergantian teknologi nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF). Executive Vice President Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Muhammad Fauzan menjelaskan, walau pihaknya sudah banyak berinvestasi dalam mesin tap kartu tol, berbagai pertimbangan, termasuk adanya kerugian, sudah diperhitungkan. "Tidak ada kerugian yang berarti dalam penerapan sistem nirsentuh mengingat sudah ada pertimbangan lebih dalam terkait dengan hal tersebut," jelasnya kepada Kontan, Senin (15/2). Lebih jauh, Fauzan mengatakan, dalam menerapkan sistem MLFF tersebut, Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan BPJT selaku regulator tentunya sebelumnya telah mempertimbangkan keuntungan maupun kerugian dari penerapan sistem MLFF tersebut.