KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (HK) akan menjadi induk usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengungkap alasan HK dipilih sebagai perusahaan induk WSKT. “Alasannya karena ada kesamaan (dengan Waskita), terkait konstruksi dan investasi tol,” kata Budi saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (11/08).
Sebelumnya, Budi mengungkap, WSKT akan menjadi anak usaha HK usai gagal menerima penyertaan modal negara (PMN). WSKT batal menerima PMN setelah Menteri BUMN, Erick Thohir mengalihkan dana sebesar Rp 12,5 triliun ke HK. Alasannya adalah agar Waskita bisa lebih dulu memperbaiki dan menyehatkan keadaan keuangan perusahaan.
Baca Juga: Hutama Karya Mengejar Pembangunan 2 Proyek Infrastruktur di IKN Budi menambahkan, hingga sekarang belum ada langkah apakah HK akan menjadi holding BUMN karya. “Sejauh ini yang saya tahu hanya Waskita,” ujarnya. Sebelumnya, isu terkait penggabungan beberapa BUMN karya memang santer terdengar. Berdasarkan catatan Kontan, pada awal Mei 2023 Erick Thohir sempat menyampaikan konsolidasi di dalam tubuh BUMN karya akan dibagi menjadi dua segmen yakni perusahaan karya skala kecil dan skala jumbo.
Untuk BUMN karya skala kecil akan diserahkan pada PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan Danareksa untuk digabungkan dengan skema merger. Untuk perusahaan besar, seperti PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dan Hutama Karya (HK) masih dalam kajian.
Baca Juga: PMN Rp 12,5 Triliun Dialihkan, Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat