JAKARTA. PT Hutama Karya mulai ngos-ngosan dalam menjalankan Proyek Tol Trans Sumatra. Mereka mulai mengalami masalah pendanaan dalam menjalankan proyek tersebut. I Gusti Ngurah Putra, Dirut Hutama Karya kepada KONTAN di Kantor Staf Presiden beberapa waktu lalu mengatakan, kebutuhan investasi yang diperlukan untuk membangun delapan ruas Tol Trans Sumatra mencapai Rp 80 triliun. Modal yang diperlukan Hutama Karya untuk menjalankan proyek tersebut Rp 50 triliun. Dari modal tersebut, Hutama Karya sudah mendapatkan dari negara dalam bentuk penyertaan modal negara sebesar Rp 5,6 triliun. Saat ini, Hutama Karya terus berupaya mencari sumber pendanaan lain.
Hutama ngos-ngosan danai Tol Trans Sumatra
JAKARTA. PT Hutama Karya mulai ngos-ngosan dalam menjalankan Proyek Tol Trans Sumatra. Mereka mulai mengalami masalah pendanaan dalam menjalankan proyek tersebut. I Gusti Ngurah Putra, Dirut Hutama Karya kepada KONTAN di Kantor Staf Presiden beberapa waktu lalu mengatakan, kebutuhan investasi yang diperlukan untuk membangun delapan ruas Tol Trans Sumatra mencapai Rp 80 triliun. Modal yang diperlukan Hutama Karya untuk menjalankan proyek tersebut Rp 50 triliun. Dari modal tersebut, Hutama Karya sudah mendapatkan dari negara dalam bentuk penyertaan modal negara sebesar Rp 5,6 triliun. Saat ini, Hutama Karya terus berupaya mencari sumber pendanaan lain.