Jakarta - Pada tanggal 6 September 2019 bertempat di United Nation Conference Center di Addis Ababa – Ethiopia, "Plataran Menjangan (L'Harmonie), Taman Nasional Bali Barat" kembali menerima penghargaan dunia dari Global Human Settlement Awards untuk kategori "Perencanaan dan Desain" (Planning and Design)". Penghargaan ini merupakan satu dari berbagai penghargaan dunia (seperti Sustainable Destinations Top 100) dan nasional (termasuk oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI sebagai taman nasional terbaik) yang telah diterima sebelumnya oleh Plataran Menjangan dan menjadikannya kawasan Taman Nasional terbaik yang dikelola swasta dengan berbagai prestasi yang mengharumkan nama Indonesia khususnya di bidang eco-sustainable development destination dan resort. Selanjutnya, sebagai bagian dari fokus usaha Plataran yang berkelanjutan dengan menitik beratkan pada "Alam, Kebudayaan Indonesia, Pemberdayaan Masyarakat dan Sustainable Business Development", maka pada saat ini Plataran sedang dalam tahap merevitalisasi Hutan Kota GBK Senayan, Jakarta. Penunjukan Plataran sebagai pengelola sebagian areal Hutan Kota GBK dilakukan setelah melalui proses seleksi ketat yang dilakukan oleh panitia seleksi yang khusus dibentuk serta pendampingan yang dilakukan oleh Kantor Pengacara Negara, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan sejalan dengan prinsip "transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab" yang diterapkan di Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) dan Plataran. Areal Hutan Kota terdiri dari 4.5 hektar dimana seluas 1.3 hektar dikelola oleh PPKGBK dan seluas 3.2 hektar dikelola oleh Plataran Indonesia dengan nama "Hutan Kota by Plataran".
Hutan Kota by Plataran Hadir Melengkapi Wajah Ibu Kota
Jakarta - Pada tanggal 6 September 2019 bertempat di United Nation Conference Center di Addis Ababa – Ethiopia, "Plataran Menjangan (L'Harmonie), Taman Nasional Bali Barat" kembali menerima penghargaan dunia dari Global Human Settlement Awards untuk kategori "Perencanaan dan Desain" (Planning and Design)". Penghargaan ini merupakan satu dari berbagai penghargaan dunia (seperti Sustainable Destinations Top 100) dan nasional (termasuk oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI sebagai taman nasional terbaik) yang telah diterima sebelumnya oleh Plataran Menjangan dan menjadikannya kawasan Taman Nasional terbaik yang dikelola swasta dengan berbagai prestasi yang mengharumkan nama Indonesia khususnya di bidang eco-sustainable development destination dan resort. Selanjutnya, sebagai bagian dari fokus usaha Plataran yang berkelanjutan dengan menitik beratkan pada "Alam, Kebudayaan Indonesia, Pemberdayaan Masyarakat dan Sustainable Business Development", maka pada saat ini Plataran sedang dalam tahap merevitalisasi Hutan Kota GBK Senayan, Jakarta. Penunjukan Plataran sebagai pengelola sebagian areal Hutan Kota GBK dilakukan setelah melalui proses seleksi ketat yang dilakukan oleh panitia seleksi yang khusus dibentuk serta pendampingan yang dilakukan oleh Kantor Pengacara Negara, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan sejalan dengan prinsip "transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab" yang diterapkan di Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) dan Plataran. Areal Hutan Kota terdiri dari 4.5 hektar dimana seluas 1.3 hektar dikelola oleh PPKGBK dan seluas 3.2 hektar dikelola oleh Plataran Indonesia dengan nama "Hutan Kota by Plataran".